2 Juli 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Dokter Muda Ini Belajar Bahasa Isyarat Demi Melayani Pasien Bisu Tuli

Sidoarjo, infodis.id – Baru saja dilantik dan diambil sumpahnya sebagai dokter di Universitas Nasional Surabaya (Unusa) pada Kamis (20/6), Vena Saskia Prima Saffanah memiliki tekad mulia. Ia ingin memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi penyandang bisu tuli.

Motivasi ini muncul karena Vena melihat banyak hambatan komunikasi yang dialami penyandang bisu tuli saat ingin berobat. “Saya ingin semua orang mendapatkan layanan kesehatan yang sama, termasuk penyandang bisu tuli. Kurangnya pemahaman dokter terhadap bahasa isyarat menjadi salah satu hambatan,” jelas Vena.

Oleh karena itu, Vena bersama kakaknya, Vera Saskia Prima Salsabila, yang juga dokter, dan teman-teman mereka di Fakultas Kedokteran Unusa, belajar bahasa isyarat. Vena bersyukur karena saat ini ia sudah lulus level satu dalam memahami bahasa isyarat.

“Saya berharap dengan banyaknya dokter dan tenaga kesehatan yang mengerti bahasa isyarat, tidak ada lagi diskriminasi terhadap pasien bisu tuli,” kata Vena yang bercita-cita menjadi dokter spesialis mata.

Vena dan Vera terinspirasi oleh kakak pertama mereka yang merupakan dokter spesialis bedah. “Keluarga yang selalu menyemangati saya dan Vera untuk mengabdikan diri di dunia kesehatan,” ungkap Vena.

Kisah Vena dan Vera merupakan contoh inspiratif bagi para dokter muda lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka agar dapat melayani pasien dengan lebih baik, tanpa terkecuali penyandang bisu tuli.(isa)

Related posts

Selain Beras, Harga Telur di Surabaya Ikut Terkerek Naik

Retaker dan Pemerataan Distribusi Dokter Jadi Agenda Utama

Editor: [ A Fikri Pribowo ]

Pelindo Regional 3 Siapkan 21 Terminal Penumpang untuk Antisipasi Lonjakan Nataru

adminredaksi