2 Juli 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO BISNIS

Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 13 Juta!

ilustrasi investor pasar modal

Jakarta, infodis.id –Jumlah investor pasar modal di Indonesia telah mencapai 13 juta Single Investor Identification (SID), dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru di sepanjang tahun 2024.

Pencapaian ini merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, komunitas pasar modal, dan stakeholders lainnya.

Salah satu faktor pendorong utama dalam pertumbuhan jumlah investor adalah masifnya kegiatan edukasi dan promosi yang dilakukan oleh BEI bersama dengan OJK.

Hingga Mei 2024, tercatat lebih dari 6.211 kegiatan edukasi pasar modal yang telah diselenggarakan, dengan total peserta mencapai lebih dari 5,8 juta orang di seluruh Indonesia.

BEI berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi pasar modal di Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan peluang investasi di pasar modal.

Sosialisasi dan edukasi juga dilakukan melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal yang senantiasa didukung
oleh Anggota Bursa dan Manajer Investasi, baik secara langsung ataupun melalui kerja sama pendirian
Galeri Investasi BEI. Selain itu metode sosialisasi dan edukasi lainnya juga turut dilakukan, di
antaranya melalui penyelenggaraan kompetisi olahraga seperti Chess Competition bersama IDX
Channel, hingga pengenalan pasar modal melalui IDX Mobile.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, menyatakan harapan agar masyarakat luas dan calon
investor dapat memahami informasi serta mekanisme perdagangan yang ada sekaligus meningkatkan
literasinya akan pasar modal. “Masyarakat dan calon investor diharapkan bisa mendapatkan
pemahaman yang cukup baik, sehingga saat menjadi investor bisa mengambil keputusan investasi
secara rasional. Tentunya hal tersebut didasari dengan data dan informasi akurat serta dapat diandalkan
melalui berbagai fasilitas yang BEI sediakan, seperti IDX Mobile dan Website” ujar Jeffrey pada Selasa
(25/6)

Ia menambahkan bahwa BEI terus mendorong penggunaan IDX Mobile untuk meningkatkan literasi
mengenai pasar modal Indonesia. “Saat ini, dari 5,7 juta investor saham, sebagian besar sudah memiliki
aplikasi online trading. Tentu saja aplikasi tersebut memiliki kelengkapan dan kompleksitasnya
masing-masing, mungkin ada yang kompleks tapi ada juga yang masih dasar, sehingga investor butuh
informasi tambahan dengan mengunduh IDX Mobile,” kata Jeffrey.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang berinvestasi di pasar modal, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(ery)

 

Related posts

Jelang Tutup Tahun 2021, Polresta Sidoarjo Musnahkan Ribuan Barang Bukti Narkoba dan Miras

adminredaksi

Unusa – Puskesmas Jemursari Gelar Vaksin Booster untuk Sivitas Akademika

adminredaksi

Bupati Jombang Himbau Masyarakat Lapor SPT Tahunan Tepat Waktu

adminredaksi