2 Juli 2024
INFODIS.ID
INFO DAERAH

KPU Jatim Kembali Raih Rekor MURI, Coklit Serentak Satu Juta Lampaui Target

KPU Jatim raih Rekor MURI/Ist

Surabaya, infodis.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) kembali meraih rekor MURI.

Sebelumnya rekor MURI diraih saat peluncuran Maskot Pilkada Serentak yang Dihadiri oleh penyelenggara pemilu daerah terbanyak (baca:KPU Jatim Pecahkan Rekor MURI). Kali ini, KPU Jatim kembali meriah rekor MURI dari gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Hingga pukul 21.00 WIB, Senin (24/46/2024), tercatat data coklit yang masuk sebanyak 1.107.000 pemilih, artinya tercapai dan layak meraih Rekor MURI untuk capaian Coklit terbanyak di hari pertama.

“Ini untuk kedua kalinya kami hadir ke KPU Jatim. Yang pertama saat Launching Tahapan Pilkada Serentak dengan keanekaragaman dan jumlah peserta terbanyak. Kedua, malam ini untuk Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih,” kata Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, di Hotel Majapahit Surabaya.

Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi mengatakan, gebyar Coklit Serentak sengaja dilakukan di hari pertama, karena kebiasaan Pantarlih melakukan Coklit di masa akhir Coklit.

Hal itu terekam saat Aang menjabat pengawas pemilu Jatim 2018, dimana saat itu kerap menemukan aktivitas Pantarlih dilakukan ketika hampir selesai masa Coklit.

“Bahkan, Pantarlih hanya bekerja dan bertugas di atas meja saja. Padahal sejatinya tugas dari kawan-kawan Pantarlih itu mendatangi dari rumah ke rumah memastikan bahwa yang bersangkutan itu memang ada orangnya, atau sudah pindah memenuhi syarat sebagai pemilih, atau harus dikeluarkan dari data pemilih karena suatu hal,” tuturnya.

Sehingga lanjut Aang, menjadi dasar KPU menggelar Gebyar Coklit Serentak, sekaligus diharapkan jadi penyemangat bagi Pantarlih bekerja melakukan Coklit.

“Ini yang menjadi dasar kita melakukan Gebyar, dengan demikian yang kita lakukan malam ini semoga dapat menjadi semangat awal yang baik kepada seluruh Pantarlih untuk bekerja mencoklit mensyaratkan sejak hari pertama dijadwalkan,” beber Aang.

Maka dari itu Aang menekankan, seluruh jajaran penyelenggara kabupaten/kota hingga tingkat desa, kelurahan, melakukan supervisi pada kegiatan pelaksanaan tahapan ini. Sebab, Coklit dilakukan dari rumah ke rumah, di dalamnya terdapat keluarga yang terdiri dari beberapa pemilih. (isa)

 

Related posts

Polisi Sidoarjo Blusukan Pasar Jelang Nataru 2023

adminredaksi

SBI Pabrik Cilacap Lakukan Inovasi Dekarbonisasi

adminredaksi

Terima Kunjungan Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Bupati Thoriq Paparkan Kondisi Pasca Erupsi

adminredaksi