Sumenep, infodis.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-78 Bhayangkara, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi penanaman 1.000 pohon mangrove di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi. Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Polres Sumenep untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem pesisir di wilayah Kabupaten Sumenep.
Penanaman mangrove ini melibatkan Dinas Kehutanan, aparat Desa Kebundadap Timur, dan komunitas pecinta lingkungan “Reng Paseser”. Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., memimpin langsung kegiatan penanaman ini.
Menurut AKBP Henri, penanaman mangrove ini memiliki banyak manfaat, di antaranya, melestarikan ekosistem pesisir, mencegah abrasi pantai, dan mitigasi perubahan iklim.
“Mangrove mampu menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim.”tegas AKBP Henri.
AKBP Henri berharap kegiatan penanaman mangrove ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan. “Lingkungan dan alam penting dijaga, terutama di kawasan pesisir. Selain menjaga ekosistem, penanaman pohon mangrove dapat mencegah abrasi serta dapat mengurangi pemanasan global,” ujar AKBP Henri.
Penanaman mangrove ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polres Sumenep terhadap kelestarian lingkungan. Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan ekosistem pesisir.(ery)