4 Juli 2024
INFODIS.ID
INFO DAERAH

Tradisi Mengarak Hewan Kurban di Sukoharjo: Kearifan Lokal yang Menyatukan Semangat Iduladha dan Potensi Wisata Religi

Tradisi Mengarak Hewan Kurban di Sukoharjo: Kearifan Lokal yang Menyatukan Semangat Iduladha dan Potensi Wisata Religi (dok malangkota.go.id)

Malangkota, infodis.id – Menjelang Hari Raya Iduladha, tradisi mengarak hewan kurban menjadi agenda tahunan masyarakat di Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang.

Pada Senin (17/6/2024), hewan-hewan kurban diarak keliling kampung sebelum akhirnya diantarkan ke Masjid Noor, Kidul Pasar Kelurahan Sukoharjo. Tradisi ini tak hanya menjadi bentuk syiar Islam, tetapi juga merupakan wujud rasa syukur dan kebahagiaan dalam menyambut hari raya kurban.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, yang turut hadir dalam kemeriahan Iduladha di Masjid Noor, mengapresiasi tradisi ini sebagai bentuk kearifan lokal yang masih lestari. Beliau menyebut bahwa tradisi ini bukan hanya budaya, tetapi juga sesuai dengan ketentuan agama.

Lebih menariknya lagi, Wahyu Hidayat melihat potensi tradisi ini sebagai daya tarik wisata religi. “Event semacam ini dapat menjadi salah satu daya tarik wisata religi,” ungkapnya.

Bayangkan, para peziarah tidak hanya dapat beribadah di masjid, tetapi juga menyaksikan tradisi unik dan penuh makna ini. Tradisi ini dapat menjadi nilai tambah bagi Sukoharjo dan Kota Malang dalam menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan menjaga dan melestarikan tradisi ini, Sukoharjo tidak hanya mempertahankan kekayaan budayanya, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan potensi wisata religi yang menarik dan bermanfaat.

Tradisi mengarak hewan kurban di Sukoharjo adalah contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat menjadi perekat sosial, pembawa makna religius, dan sekaligus menjadi daya tarik wisata yang menjanjikan.(ery)

 

Related posts

Jelang Hari Santri Nasional, PPP Probolinggo Gelar Jalan Santai

Pemkot Surabaya Fokus Pembebasan Lahan Bundaran Taman Pelangi

Editor: [ A Fikri Pribowo ]

79 Pasar di Jateng Tak Lagi Kumuh, Pedagang: Alhamdulillah, Sekarang Bagus dan Banyak Pengunjung

adminredaksi