Sumenep, infodis.id – Kabar gembira datang dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Dewi Khalifah, desa-desa di Sumenep menunjukkan kemajuan pesat dalam Indeks Desa Membangun (IDM).
Pada tahun 2016, masih terdapat 10 desa sangat tertinggal dan 124 desa tertinggal di Sumenep. Angka ini terus mengalami penurunan signifikan hingga tahun 2024.
Kini, tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal dan tertinggal di Sumenep. Hal ini menandakan prestasi luar biasa dalam pembangunan desa di wilayah tersebut.
Bupati Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah patut diacungi jempol atas kepemimpinan mereka yang inspiratif. Kerja keras dan dedikasi mereka dalam memajukan desa-desa di Sumenep patut dicontoh oleh pemimpin daerah lainnya.
Keberhasilan Sumenep dalam meningkatkan IDM tidak berhenti di situ. Pada tahun 2024, terdapat 101 desa mandiri di Sumenep. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang pesat dibandingkan tahun 2016, di mana hanya ada 10 desa mandiri.
Peningkatan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah Sumenep dalam membangun desa-desa yang maju dan mandiri.
Wakil Bupati Dewi Khalifah menyampaikan pesannya kepada desa-desa yang masih berstatus berkembang dan maju. Beliau mendorong mereka untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja agar dapat mencapai status desa mandiri.
“Kami harap seluruh desa di Sumenep dapat menjadi desa mandiri dengan landasan IDM,” pungkas Dewi Khalifah. (ery)