2 Juli 2024
INFODIS.ID
INFO LIFESTYLEINFO PARIWISATA

Terima Penghargaan KEN dari Kemenparekraf, EFJH Layak Mendunia

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono (kanan), menerima penghargaan dari Menparekraf, Sandiaga Uno dalam penyelenggaraan East Java Fashion Harmony (EFJH) 2024 di Pantai Midodaren, Tulungagung. 

Tulungagung, infodis.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono didampingi Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Jawa Timur Isye Adhy Karyono menghadiri East Java Fashion Harmony (EJFH) 2024 di Pantai Midodaren Kabupaten Tulungagung, Sabtu (22/6/2024).

Pembukaan EJFH 2024 ditandai dengan tabuhan Reog Kendang khas Tulungagung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno didampingi Pj. Gubernur Adhy, Pj. Ketua Dekranasda Isye Adhy Karyono, Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, dan Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno.

Pj. Gubernur Adhy berharap event berskala nasional bisa mendunia, karena secara konsisten telah diselenggarakan enam tahun berturut-turut sejak tahun 2019. Bahkan selama empat tahun ini masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

“EJFH berturut-turut sudah masuk dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kemenparekraf. Dengan dukungan semua pihak, kami berharap event serta ini akan semakin dikenal dan bahkan masuk menjadi salah satu event internasional,” ujarnya.

Terkait tema EJFH 2024 yang mengangkat tentang ‘Tenun’, Pj. Gubernur Adhy menjelaskan bahwa terinspirasi dari tenun Jawa Timur yang berkembang pada masa kolonial di wilayah Kediri, serta temuan motif “Tuluh Watu” menjadi bukti kejayaan Airlangga dalam mengekspansi keberadaan kain tenun dari masa ke masa.

“Dalam identitas Jawa Timur sebagai Bumi Majapahit, kita memiliki sejarah tentang tenun sebagai warisan budaya yang lahir sejak era Mataram, Kahuripan, dan Majapahit. EJFH ini harapannya dapat mengantarkan event-event nusantara agar makin naik berkelas,” kata Adhy menjelaskan.

Selain upaya pelestarian warisan budaya, Adhy menyebut bahwa EJFH dianggap sebagai gelaran yang dapat meningkatkan perekonomian Jawa Timur melalui industri seni, fashion, dan tekstil.

Menurutnya, Ini merupakan bentuk pemberdayaan bagi para pengrajin, pekerja seni, pelaku industri fashion serta budaya yang ada di Jatim. Bukan hanya mengantar mereka ke pasar lokal, EJFH akan membuka peluang ke pasar internasional.

“Penyelenggaraan event ini melibatkan pelaku seni di antaranya perajin, desainer, peraga busana, serta pelaku ekonomi kreatif. Untuk itu, event ini juga diharapkan mampu melahirkan inovasi trend busana yang dapat menguntungkan masyarakat dan dimanfaatkan,” katanya.

Pj. Gubernur Adhy menambahkan, ke depannya EJFH juga diharapkan dapat menjadi ikon pariwisata budaya tahunan Jawa Timur. Mengingat event ini sudah masuk ke dalam program Kemenparekraf RI.

“Selain terciptanya sektor industri kreatif yang maju untuk membuka peluang pasar wastra, baik di skala regional, nasional bahkan internasional. Dengan perhatian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ini mampu menjadi daya tarik sektor pariwisata berbasis kebudayaan di Jatim,” kata Adhy optimistis.

Selain itu, Pj. Gubernur Adhy Karyono bersama Pj. Ketua Dekranasda Adhy Karyono dan didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim Evy Afianasari memberikan piagam penghargaan 3 desainer SMK terpilih.

Yaitu Verrinza Jasmine Andinin dari SMKN 8 Surabaya, Sausan dari SMKN 3 Malang, dan Moch. Andika Ulum Wijaya dari SMK Terpadu Al-Islahiyah Malang.

Juga kepada para Desainer Professional yaitu Aldre dari Surabaya, Yussi Martha dari Sidoarjo, Listya Ayu dari Tulungagung, Alif P. Wijaya dari Surabaya, Lia Afif dari Surabaya, Elva Fauqo dari Sidoarjo, dan Voravaj Varazatiravatt dari Thailand.

Setelah itu piagam penghargaan turut diberikan kepada Fajar Ramadhani selaku desainer disabilitas dan Alyssa Alta Sophia sebagai model disabilitas.

Pj. Gubernur Adhy pun menerima penghargaan 110 event terpilih KEN dari Kemenparekraf yang diserahkan langsung oleh menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya kepada EJFH 2024, yang telah menjadi event yang ditunggu-tunggu dalam kurun waktu 3 tahun menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN).

“EJFH telah mendapat apresiasi nasional. Maka Kemenparekraf akan meningkatkannya jadi internasional untuk kedepannya. Apalagi, event ini menjadi kontributor utama ekonomi kreatif kita sebesar 62 persen,” katanya.

Disampaikan Menparekraf Sandiaga, melalui EJFH Jawa Timur turut mengantarkan Indonesia kepada posisi tiga besar dunia dalam bidang ekonomi kreatif. Ia percaya kedepannya Jawa Timur akan dapat mendongkrak angka ini melalui industri fashion dan membuka lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif terseburt.

“Nilai tambah ekonomi kreatif kita, salah satunya dari Jatim ini, menempatkan ekonomi kreatif kita pada tiga besar dunia setelah Amerika dan Korea dengan terbukanya 25 juta lapangan kerja. Marilah terus berinovasi dan berkolaborasi dengan gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi,” tegasnya. (Abi)

Related posts

Memancing Cuan di Lazada: Kisah Inspiratif Vanda Monica di Hari Perempuan Internasional

Menengok Keseruan Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA

adminredaksi

Pemkot Kembali Buka Alun-Alun Surabaya, Pengunjung Harus Daftar Online

adminredaksi