20 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO HOBI

52-Hertz Whales Suara Bagi Jiwa-Jiwa Kesepian di Dunia

Tokyo, infodis.id – “52-Hertz Whales”, sebuah film yang diadaptasi dari novel pemenang penghargaan karya Sonoko Machida, menghadirkan kisah unik dan menyentuh hati tentang seekor paus yang terisolasi dan seorang wanita yang berusaha menemukan tempatnya di dunia.

Dilansir dari asahi, film ini menceritakan tentang Kiko (Hana Sugisaki), seorang wanita yang merasa terasing dan tidak dimengerti oleh orang lain. Kiko digambarkan seperti paus 52-Hertz, yang berkomunikasi pada frekuensi yang tidak dapat didengar oleh paus lainnya. Kesendirian Kiko diperparah dengan trauma masa lalunya dan tanggung jawabnya yang berat.

Suatu hari, Kiko bertemu dengan Ango (Jun Shison), yang menyelamatkannya dari situasi berbahaya. Pertemuan ini menjadi awal perjalanan Kiko menuju kesembuhan. Dia pindah ke Oita dan memulai hidup baru, di mana dia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang mengingatkannya pada masa lalunya. Kiko memutuskan untuk melindungi anak ini dan membantunya menemukan kebahagiaan.

“52-Hertz Whales” tidak hanya mengangkat tema kesepian, tetapi juga isu-isu modern lainnya seperti pelecehan anak, perawat muda, kesalahpahaman tentang orang transgender, dan bahaya mengungkapkan identitas gender. Film ini dibuat dengan hati-hati dan melibatkan tiga supervisor untuk memastikan penggambaran isu-isu sensitif ini dilakukan dengan tepat.

Sutradara Izuru Narushima, yang terkenal dengan karyanya di “Solomon’s Perjury”, mengungkapkan bahwa industri film Jepang sedang mengalami perubahan positif. “Mentor saya adalah Azuma Morisaki, dan saya juga bekerja dengan Shinji Somai dan sutradara lainnya yang keras dan menuntut,” kata Narushima. “Saya merasa industri film sedang bergerak ke arah yang lebih baik, sama seperti dunia olahraga yang telah mengalami transisi besar.”

“52-Hertz Whales” adalah film yang menyentuh hati dan penuh makna. Film ini mengajak para penonton untuk merenungkan arti kesepian dan pentingnya koneksi antar manusia. Bagi mereka yang merasa terisolasi dan tidak didengar, film ini menjadi suara yang mewakili mereka dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

“52-Hertz Whales” adalah film yang wajib ditonton bagi mereka yang mencari cerita yang menyentuh hati, penuh makna, dan mengangkat isu-isu penting dalam masyarakat. Film ini akan memberikan Anda perspektif baru tentang kesepian dan kekuatan koneksi antar manusia.(ery)

Related posts

Manfaatkan Liburan dengan Berkebun di Lahan Terbatas: Kreasi Seru dari Barang Bekas

Editor: [ Hary Prasodjo ]

“The Conjuring 4” Siap Menggetarkan Jiwa

Solois Asal Malang, Abih RV Lepas Album Perdana Berjudul “First Vault”

Editor: [ Hary Prasodjo ]