Bupati Ipuk mengapresiasi langkah pembangunan senior living tersebut. Menurutnya, hal tersebut, selaras dengan konsep medical tourism (wisata medis) yang kini menjadi trend di sejumlah negara maju.
“Selama ini, ketika berbicara medical tourism, sering kali yang dirujuk adalah Singapura atau di Penang (Malaysia). Sedangkan di negara kita sendiri, ini masih belum tergarap dengan baik,” ungkapnya.
Konsep medical tourism tersebut, imbuh Ipuk, sangat tepat dikembangkan di Banyuwangi. Kabupaten ujung timur Jawa ini, yang selama ini telah dikenal sebagai daerah jujukan wisatawan. Dengan letak geografinya yang dikelilingi oleh tiga taman nasional dan juga pantai-pantai nan elok, Banyuwangi dinilai tempat yang pas untuk penyembuhan.
“Alam Banyuwangi yang masih asri, indah dan memiliki udara yang segar ini, bisa membantu proses pemulihan dengan cepat. Apalagi jika di Glenmore ini. Udara pegunungannya masih sangat terasa. Oksigennya masih sangat baik. Tentu, ini amat cocok bagi orang yang ingin penyembuhan,” terang Ipuk.