Yogyakarta, infodis.id – Dalam Pengajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Hamim Ilyas, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menegaskan bahwa Islam Rahmatan Lil Alamin (IRLA) bukan hanya jargon, tapi harus diimplementasikan oleh setiap muslim.
“Islam otentik adalah Islam Rahmatan Lil Alamin yang tidak menjadi jargon saja tetapi ada penjabarannya dalam Al-Qur’an yang relevan sampai kiamat nanti,” tutur Hamim Ilyas.
Visi IRLA telah diisyaratkan dalam al-Fatihah ayat 7, yang mengarah pada hayah thayibah, keadaan baik dalam semua bidang kehidupan. Untuk mencapai hayah thayibah, Islam mengemban misi memberi kabar gembira dan peringatan kepada masyarakat.
Misi IRLA diibaratkan seperti angin yang membawa kabar gembira, meneduhkan-sejukkan kehidupan, menyuburkan kebaikan, membuahkan pribadi yang hebat, dan mengharumkan nama orang-orang beriman.
Dalam al-Qur’an, Hamim menyebutkan bahwa ada gambaran tentang angin yang disebut sebagai busyr (kabar gembira) dan mubasysyir (pemberi kabar gembira) dengan manfaatnya yang besar (al-Furqan, 25: 48); ar-Rum, 30: 46 dan 48; Fathir, 35: 9; dan al-Jatsiyah, 45: 5). (ery)