Jakarta, infodis.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan gizi dan kecerdasan generasi muda Indonesia.
Melalui program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), KKP membagikan 15 ton ikan segar dan 3.000 ikan kaleng kepada santri di tiga pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam siaran tertulisnya pada Minggu (31/3/2024) menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan minat makan ikan dan asupan protein bagi para santri.
“Ikan merupakan sumber protein yang paling mudah diserap oleh tubuh, sehingga pertumbuhan menjadi lebih optimal. Selain itu, ikan juga kaya akan omega 3, memiliki rasa yang lebih enak, mudah didapat, dan harganya lebih terjangkau,” ujar Trenggono.
Lebih lanjut, Trenggono menekankan pentingnya membiasakan anak-anak makan ikan sejak dini. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas di masa depan.
“Dengan meningkatkan konsumsi ikan sejak kecil, diharapkan tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang kurang gizi dan menderita stunting,” imbuhnya.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, menambahkan bahwa asupan protein ikan sangat penting untuk mendukung aktivitas belajar para santri.
“Selain itu, konsumsi ikan juga berarti mendukung para nelayan, pembudidaya, pengolah, dan para pelaku usaha perikanan di Indonesia,” tegas Sulistiyo.
Program KKP ini diharapkan dapat memotivasi para santri dan masyarakat luas untuk meningkatkan konsumsi ikan.(ery)