Jakarta, infodis.id – Bagi para pecinta kopi, buka puasa tanpa secangkir kopi bagaikan sayur tanpa garam. Rasanya kurang lengkap dan momen berbuka terasa hampa. Tapi, bolehkah minum kopi saat buka puasa? Amankah untuk kesehatan?
Dilansir alodokter, minum kopi saat buka puasa tidak dilarang selama kamu dalam kondisi fit dan tidak memiliki kondisi medis tertentu, seperti sakit maag, GERD, intoleransi laktosa, atau sindrom iritasi usus besar (IBS).
Alasan di baliknya:
- Kafein dalam kopi dapat memicu kontraksi otot saluran cerna dan meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan mual, sakit maag, diare, dan perut kembung bagi orang dengan kondisi medis tertentu.
- Minum kopi saat perut kosong dapat memperparah gejala maag dan IBS.
Tips Aman Minum Kopi Saat Buka Puasa:
- Jangan langsung minum kopi saat bedug Maghrib. Berikan jeda waktu untuk mengisi perut dengan air putih dan takjil terlebih dahulu. Hal ini membantu menetralisir asam lambung dan mencegah efek kafein yang berlebihan.
- Batasi konsumsi kopi. Idealnya, minumlah 1-2 cangkir kopi saja per hari.
- Pilih jenis kopi yang tepat. Kopi dengan kadar kafein rendah dan asam rendah lebih aman untuk pencernaan, seperti kopi dark roast, kopi instan, kopi chicory, dan kopi espresso.
- Dengarkan tubuhmu. Jika merasakan gejala tidak nyaman setelah minum kopi, hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter.
Minum kopi saat buka puasa boleh dilakukan asalkan dengan memperhatikan kondisi kesehatan dan mengikuti tips aman di atas. Nikmati sensasi pahit manis kopi tanpa rasa khawatir! (ery)