Middlesbrough, infodis.id – Di tengah kesibukan dan tantangan yang kerap kali mewarnai lingkungan rumah sakit, sebuah cerita menghangatkan hati muncul dari kota Middlesbrough, Inggris. Masjid Pusat Middlesbrough, dalam tindakan kemurahan hati yang luar biasa, telah mendonasikan lima tempat tidur lipat ke Rumah Sakit Universitas James Cook. Inisiatif ini bukan hanya tentang memberi bantuan material, melainkan juga tentang menunjukkan empati dan dukungan kepada keluarga pasien yang menghabiskan waktu di rumah sakit.
Gagasan untuk mendonasikan tempat tidur muncul dari pengalaman pribadi Gohan Ihsan Mir, ketua masjid, yang merasakan langsung kekurangan fasilitas ketika ibunya dirawat di rumah sakit. Kekurangan tempat tidur bukan hanya masalah logistik tetapi juga tentang kenyamanan dan dukungan emosional bagi keluarga yang berjaga. Respons staf rumah sakit terhadap donasi ini sangat positif, dengan ekspresi kegembiraan dan terima kasih yang tulus, menunjukkan betapa berharganya kontribusi ini.
Donasi ini mengandung makna yang lebih dalam daripada sekadar penyediaan tempat tidur; ini adalah simbol dari nilai-nilai kebaikan, empati, dan komunitas. Gohan dan komunitas masjidnya menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batasan agama atau latar belakang. Mereka bergerak dari prinsip bahwa melakukan hal yang benar adalah kewajiban moral yang melampaui kebutuhan dasar, dilansir about islam.
Pengakuan dari Gohan tentang keberadaan kursi reclinable sebagai alternatif tidur yang lebih baik daripada kursi biasa, tetapi masih kurang ideal, menyoroti keinginan masjid untuk terus mencari cara meningkatkan pengalaman menginap bagi pengunjung. Donasi tempat tidur lipat ini merupakan langkah konkret dalam usaha tersebut, memastikan bahwa keluarga bisa berada di sisi loved ones mereka dalam kenyamanan yang lebih besar.
Kisah ini tidak hanya tentang donasi fisik yang diberikan kepada rumah sakit tetapi juga tentang pesan solidaritas, kebersamaan, dan kepedulian yang ditunjukkan oleh komunitas Muslim di Middlesbrough. Ini menunjukkan bagaimana tindakan kecil dapat memiliki dampak besar pada kehidupan orang lain, terutama dalam situasi yang menantang seperti ketika berada di rumah sakit.(ery)