Gubernur Jatim Khofifah mengatakan sejak tanggal 17 Desember 2021 lalu, Pemprov Jatim telah mendistribusikan minyak goreng bersubsidi sebanyak 73 ribu liter. Bulan ini ada tambahan 2 ribu liter.
”Pemprov memberikan subsidi sebesar Rp 2 ribu perliter dari harga pasaran Rp 14 ribu per liter sehingga harga jual ke konsumen hari ini Rp 12 ribu per liter,” ucap Gubernur Jatim Khofifah.
Operasi pasar murah seperti ini diharapkan bisa segera menurunkan harga minyak goreng di pasaran. Targetnya, minggu depan harga minyak goreng di konsumen maksimal sebesar Rp 14 ribu. (sp/afp)