Wiwin menyebutkan bahwa impelementasi tersebut direncanakan pada semester genap mendatang.
“Mahasiswa akan diarahkan mendaftar pada sistem yang disediakan oleh Dispendukcapil. Program studi akan membuka konsultasi sebelum mahasiswa mendaftar,” imbuhnya.
Dosen Fakultas Teknik Untag Surabaya ini memaparkan bahwa keikutsertaan mahasiswa berdampak pada Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Jika performansi mahasiswa selama magang bagus maka akan direkrut. Itu bisa mencapai IKU 1 yakni mahasiswa mencapai pekerjaan yang layak. Untuk pelaksanaan program MSIB sendiri sudah menjawab tantangan IKU 2 mahasiswa belajar di luar kampus” terangnya.
Wiwin berharap MSIB kolaborasi dengan Dispendukcapil Surabaya ini dapat diikuti oleh banyak mahasiswa dari berbagai program studi karena berpengaruh pada penilaian Simkatmawa.
“Awalnya hanya prodi administrasi negara Untag Surabaya yang bermitra, namun kini terbuka juga untuk prodi yang lain. Karena MBKM menekankan tidak hanya prodi yang sama melainkan dapat lintas prodi. Selain itu Dispendukcapil juga menyepakati keterbukaannya untuk menerima penelitian mahasiswa dan dosen,” ujar Wiwin. (smt/isa)