Terkait pengunaan air Telaga Ngebel sebagai penunjang utama Water Fountain Ngebel, dimana diketahui Telaga Ngebel berada dibawah naungan Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS) Solo, Juda mengaku pihaknya telah melakukan kordinasi. Dimana BBWS Solo sebagai pengampu air Telaga Ngebel merestui langkah Pemkab, guna mewujudkan peningkatan PAD sektor wisata di Telaga Ngebel tersebut.
“Prinsip BBWS Bengawan Solo tidak berkeberatan. Namun mereka baru mengeluarkan rekomendasinya setelah kita ( Disbudparpora) melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan. Seperti, MP, FS , DED, lengkap dengan Amdal Lalin, baru bisa kita mengajukan permohonan ke BBWS Bengawan Solo. Ini yang harus kita penuhi dulu,” pungkasnya. (znl/isa)