21 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO POLITIK

Polres Trenggalek Amankan Kedatangan Logistik Pemilu 2024

Trenggalek, infodis.id – Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek menerjunkan sejumlah personelnya untuk melakukan pengamanan dan pengawalan kedatangan logistik Pemilu 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Operasi Mantap Brata Semeru dalam rangka pengamanan tahapan Pemilu 2024.

Logistik Pemilu yang datang berupa surat suara Pemilu anggota DPR RI Dapil Jawa Timur 7 dan Surat suara Pemilu anggota DPRD provinsi Dapil Jawa Timur 9. Logistik tersebut tiba di Trenggalek pada Sabtu (13/1) siang dan langsung mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

Pengawalan dilakukan secara beranting dari perbatasan Trenggalek-Tulungagung hingga sampai di gudang KPU di Nglongsor, Kecamatan Tugu. Petugas kepolisian juga membantu pengamanan dan pengawasan pembongkaran logistik hingga dipastikan benar-benar aman disimpan didalam area gudang dalam keadaan lengkap.

Selain itu, petugas kepolisian juga melakukan pengamanan proses lebih lanjut seperti sortir dan pelipatan surat suara. Untuk mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek menerjunkan sedikitnya dua unit Patwal dari Satlantas dan Satsamapta. Sementara untuk pengaman di lokasi gudang tetap melibatkan 2-3 orang personel selama 1X24 jam.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kabagops selaku Karendalops Kompol Suyono, S.H., M.Hum. mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap logistik Pemilu 2024 hingga proses pemungutan suara berlangsung.

“Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024,” tegas Kompol Suyono.

Dengan pengamanan yang ketat ini, diharapkan logistik Pemilu 2024 dapat terjaga keamanannya dan dapat diterima oleh pemilih secara tepat waktu..(ery)

Related posts

Ada 416 TPS Loksus di Jatim

KPU Jatim Gelar Konsolidasi Wilayah bagi ASN dan PPNPN

Analisis Fenomena Dukungan Mayoritas Warga NU dan Muhammadiyah kepada Prabowo-Gibran di Jawa Timur: Efek Khofifah dan Dinamika Politik Elektoral