Surabaya, infodis.id – Program Studi (Prodi) Magister Studi Teknik Sipil Universitas Narotama berhasil meraih akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 0126/SK/LAM Teknik/AM/IV/2024.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Narotama, Dr Ir Adi Prawito MM, MT mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan tim panitia akreditasi sekitar awal tahun 2023. Proses akreditasi ini merupakan perjuangan sangat panjang hampir 1,5 tahun lebih.
Ada sejumlah persyaratan yang dipenuhi. Antara lain, Visi Misi dan Strategi, Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan,
Sarana Dan Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Capaian Tridharma Perguruan Tinggi.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas untuk dapat berkontribusi ke masyarakat,” katanya, Jumat (3/5/2024).
Dia menambahkan, Prodi Magister Teknik Sipil Universitas Narotama memiliki 36 satuan kredit semester (SKS). Rata-rata waktu tempuh pendidikan ini selama 1,5 tahun.
“Sebagian besar mahasiswa magister yang menempuh prodi ini adalah kalangan praktisi, asosiasi dan juga para ASN (aparatur sipil negara),” terangnya.
Lebih jauh Adi mengungkapkan, jumlah mahasiswa
Prodi Magister Teknik Sipil Universitas Narotama saat ini sebanyak 187 orang. Di tahun 2024 ini, pihaknya menerima sebanyak 94 mahasiswa baru.
Sementara di tahun 2023 sebanyak 96 mahasiswa dan di 2022 sebanyak 100 mahasiswa. “Kelebihan prodi ini adalah mayoritas pengajarnya adalah praktisi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Prodi Fakultas Teknik Universitas Narotama, Dr Ir Koespiadi MT, MH menambahkan, untuk metode pengajaran selain tatap muka juga menggunakan teknologi di sistem e learning narutama (elina).
“Ada 2 konsentrasi program studi S2 Magister Teknik Fakultas Teknik Narutama yaitu Manajemen Konstruksi dan Transportasi” imbuhnya.
Terdapat sejumlah keunggulan kuliah di Universitas Narotama. Selain metode pengajaran yang modern dan berbasis pada teknologi informasi, biaya pendidikannya juga sangat terjangkau.
“Peluang mahasiswa yang mengambil prodi teknik ini sangat besar sebab pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur,” kata Ketua APINDO Batu, Suryo Widodo, yang juga mahasiswa Prodi Magister Teknik Sipil Universitas Narotama. (isa)