19 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO DAERAH

Wali Kota “Ngantor” di Kelurahan, Pimpinan DPRD Surabaya: Harus Bisa Memberikan Solusi Merata


Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti,S.SI., M.PSDM/Achmad Fikri Pribowo

Surabaya, infodis.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali memulai aktivitasnya “ngantor” di kelurahan pada Senin (6/5/2024).

“Langkah pak Wali Kota sudah bagus namun, harus bisa memberikan kontribusi solutif yang menyeluruh atas permasalah warga di Surabaya,” Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, Selasa (7/5/2024).

Masih kata Reni, upaya solutif yang ditunjukkan Wali Kota Eri saat hari pertama ngantor di kelurahan tidak bersifat kasuistik (baca: Hari Pertama ‘Ngantor’ di Kelurahan Bubutan, Wali Kota Eri Ungkap Temuan dan Solusi Pelayanan Adminduk). Sehingga, ketika warga di lain kelurahan yang mengadukan masalah yang sama bisa mendapat solusi.

“Artinya tidak kasuistik tetapi kebijakannya bisa dirasakan dan menyelesaikan secara keseluruhan. Sehingga, solusi yang disampaikan harus juga bisa diterapkan diseluruh kelurahan di Surabaya. Sehingga permasalahan yang sama dihadapi warga di kelurahan lain juga bisa mendapatkan solusi,” katanya.

Reni juga berharap, ngantornya pak Wali ke kelurahan ini bisa menjadi upaya dalam melakukan Transformational leadership kepada pejabat di lapangan.

“Karena pemimpin yang baik itu bisa dekat kepada rakyat. Nah, dengan langkah seperti itu menjadi anteseden bagi lurah atau camat untuk bisa semakin dekat turun ke masyarakat dan mampu menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat,” harapnya.

Di samping itu, Reni melanjutkan bahwa, kehadiran pak wali kota di kelurahan juga harus bisa memastikan data kemiskinan dan berikut penanganannya.

“Jadi, Pak Wali bisa dengan langsung memastikan data kemiskinan di Surabaya sehingga bisa secara real mengetahui data tersebut dari bawah dan berikut penanganannya,” lanjutnya.

Reni juga mengapresiasi langkah pak wali yang secara terprogram untuk turun ke kelurahan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya lihat pak Wali konsisten dengan langkah ini, mulai dari awal menjabat juga pernah ngantor di kelurahan. Kemudian, menggelar sambat warga. Jadi ini benar-benar terprogram dan tidak spontanitas karena menjelang pilkada,” pungkasnya. (afp)

Related posts

Naik Vespa, Slank Sapa Fans Kota Lumajang

Cerita Dua Doktor Muda Unusa Lulus UKMPPD ’First Taker’

adminredaksi

20 Tahun Merantau di Jakarta, Akhirnya Bapak Dua Anak ini Bisa Pulang Kampung

adminredaksi