17 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO BISNIS

Dampak Banjir Rob Semarang, Pelindo Berikan Relaksasi Bagi Pelanggan

Selain bagi pelanggan peti kemas, skema relaksasi juga akan diberikan untuk pelanggan non peti kemas, yaitu bagi mereka yang berkegiatan di dermaga pelabuhan dalam, dermaga samudera dan dermaga nusantara.

Kapal-kapal di area tersebut yang tidak dapat beroperasi karena banjir akan mendapatkan sejumlah kelonggaran biaya, yaitu biaya tambat, biaya penumpukan pada area fumigasi, biaya pindah lokasi penimbunan (PLP) dan pusat logistik berikat.

”Untuk teknis relaksasi kami akan berkomunikasi kembali secara intensif dengan para pengguna jasa,” jelas Ali.

Lebih lanjut Ali menyatakan sejumlah harapan disampaikan oleh para pengguna jasa. Salah satunya adalah harapannya agar TPK Semarang dapat pulih dan beroperasi secara normal kembali. Harapan Iain mengenai Pelabuhan Tanjung Emas yang bebas dari rob juga diungkapkan oleh pengguna jasa.

Penanganan banjir rob akibat tanggul PT Lamicitra Nusantara menunjukkan perkembangan yang cukup baik. GM Pelindo Cabang Tanjung Emas Hardianto menyatakan tanggul jebol tersebut telah berhasil ditutup oleh tim gabungan pada Jumat (27/5/2022) pagi.

Selanjutnya, dilakukan pemompaan air rob yang ada di dalam area pelabuhan untuk dialirkan ke kolam penampungan untuk selanjutnya dibuang kembali ke laut.

”Air yang masuk lewat tanggul jebol dapat dibendung, kondisi pagi ini Sabtu (28/5/2022) air di dalam area pelabuhan telah surut,” terang Hardianto.

Hardianto menambahkan bahwa sebetulnya sistem pompa yang dibangun Pelindo dapat menangani rob hingga ketinggian air pasang 130 cm, namun karena pada kejadian kali ini ada fenomena alam dan diperparah dengan tanggul milik swasta yang jebol, mengakibatkan sejumlah pompa Pelindo terendam air.

Saat ini di sepanjang JI. Coaster yang merupakan jalan utama Pelabuhan Tanjung Emas air akibat banjir rob telah surut. Tidak terlihat lagi genangan tinggi yang mengganggu IaIu lintas kendaraan yang akan beraktivitas di dalam terminal.

Menurut Hardianto air di dalam pelabuhan telah dipompa keluar dengan pompa milik Pelindo dan BBWS.

”Aktivitas Pelabuhan Tanjung Emas berangsur pulih, semua kegiatan berjalan, di terminal penumpang, dermaga nusantara, dermaga samudera dan juga TPK Semarang,” pungkasnya. (isa)

Related posts

Bupati Sidoarjo Dapat Gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung

adminredaksi

Sektor Pariwisata Jatim Meningkat, Kunjungan Wisman 2022 Naik Hingga 5000 Persen Lebih

adminredaksi

ITS dan Pemkab Kapuas Sepakat Lanjutkan Kerja Sama

adminredaksi