19 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO PENDIDIKAN

Demi Jaga Lingkungan, Dosen dan Mahasiswa Untag Surabaya Kembangkan Mobil Listrik Sancaka

Surabaya, infodis.id – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi D3 Teknologi Manufaktur Fakultas Vokasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, mengembangkan Mobil Listrik Sancaka yang dibuat sebagai upaya menjaga lingkungan dan meminimalisir jejak karbon.

Mobil listrik Sancaka ini, merupakan mobil generasi kedua dari mobil listrik Aurora yang dibuat pada tahun 2017 lalu dengan dosen yang bersinergi dengan mahasiswa Prodi Teknik Elektro, Teknologi Listrik, dan Teknologi Manufaktur.

“Mobil Listrik Sancaka generasi kedua ini memberikan inovasi dan pengembangan dalam konsep rancangan mobil listrik,” kata Yusuf Eko Nurcahyo, selaku Kaprodi Teknologi Manufaktur, setelah uji coba Mobil Listrik Sancaka di kampus setempat, Rabu (10/1/2024).

Selain itu, penyempurnaan spesifikasi dilakukan mulai dari perancangan sistem kemudi yang menggunakan steering gear rack, perancangan sistem pengereman menggunakan empat piston pada keempat roda sehingga gaya pengereman (deselerasi) lebih besar, menggunakan baterai LiFeP04 sehingga meminimal berat mobil listrik, hingga ruang pengemudi yang menyesuaikan dengan kenyamanan pengemudi.

Perancangan safety juga dilakukan agar memenuhi keamanan kendaraan seperti memakai emergency switch, APAR dan pemakaian kabel yang sesuai.

“Secara umum, pengembangan Mobil Listrik Sancaka ini meliputi berat mobil 180 kilogram dari berat awal 225 kilogram, mengganti teknologi baterai dari Lithium Ion menjadi baterai LiFeP04, meningkatkan piston cakram pada sistem pengereman, membuat body mobil menjadi aerodinamis menggunakan fiber carbon, sistem pengereman menggunakan gear reck untuk meringankan putaran setir, sistem kontrol dan rangka mobil,” jelas Yusuf.

Yusuf juga menambahkan bahwa Mobil Listrik Sancaka tidak menggunakan teknologi power steering dengan alasan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan baterai mobil.

“Mobil Listrik Sancaka mengalami perubahan pada sistem steering dengan beralih menggunakan steering gear rack, bukan sistem power steering, guna meningkatkan efisiensi penggunaan baterai,” urainya.

Melalui hibah yang diperoleh dari Untag Surabaya, Yusuf menargetkan pengembangan mobil listrik Sancaka dapat mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) pada tahun ini dan Formula Student Electric (FSE).

“Ke depannya kami menargetkan pengembangan dan merancang body untuk kompetisi KMHE dan FSE melalui hibah yang diperoleh dari Untag Surabaya,” imbuhnya.

Pengembangan Mobil Listrik Sancaka juga turut menggandeng mahasiswa semester lima untuk meningkatkan kreativitas mereka.

Sebanyak empat mahasiswa yang tergabung diantaranya Muhammad Akbar Syahputra dari Prodi Teknologi Manufaktur, Yohanis Fransiskus Toni dari Prodi Teknologi Manufaktur, Arga Dias Apriansyah dari Prodi Teknologi Listrik, dan Siti Lutfiana dari Prodi Teknologi Listrik

Dengan pengembangan yang sudah dilakukan, Akbar menargetkan untuk dapat berkompetisi dan menjuarai kompetisi yang akan datang.

Ia juga berharap pengembangan Mobil Listrik Sancaka dapat meliputi peningkatan kecepatan maksimal yang lebih dari batas sebelumnya.

“Kami berharap pada persiapan pengembangan ini, top speed mobil dapat ditingkatkan lebih dari sebelumnya. Selain itu, kami juga berharap bisa meraih prestasi di bidang kompetisi mobil listrik,” katanya. (abi)

Related posts

Suami Istri Sabet Gelar Doktor

adminredaksi

ITS Alokasikan Dana ADB untuk Pembangunan Pusat Inovasi

adminredaksi

Atasi Krisis Air, Mahasiswa ITS Gagas Inovasi Anita

adminredaksi