17 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PEMERINTAHAN

KemenSos Dorong Kemandirian Penerima Bansos melalui Program PENA

Jakarta, infodis.id – Kementerian Sosial (KemenSos) telah mengambil langkah strategis untuk memajukan penerima manfaat bantuan sosial (bansos) PKH dan Program Sembako menuju kemandirian melalui Program PENA. Penerima manfaat diajarkan keterampilan berwirausaha, memungkinkan mereka untuk mandiri secara finansial.

Menteri Sosial Ir. Tri Rismaharini mengatakan, hingga saat ini, sekitar 4.051 penerima manfaat telah berhasil naik kelas dan memutuskan untuk graduasi dari bansos. Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan bahwa proses graduasi dilakukan dengan standar kelayakan yang sesuai dengan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK).

“Total penerima manfaat yang sudah di-graduasi mencapai 5.373 hingga Oktober 2023. Salah satu contohnya adalah Rusyawati, seorang wirausaha warung makan yang merasa siap mandiri finansial setelah mendapatkan bantuan dari Program PENA.”kata Mensos Risma.

Sejak diinisiasi Mensos pada Desember 2022, program ini diharapkan dapat menjadi prioritas kegiatan di lingkup Kemensos dalam rangka graduasi kelompok masyarakat miskin dan rentan, memutus ketergantungan penerima manfaat terhadap bansos, serta mengarahkan mereka menjadi mandiri dan produktif.

Meski begitu, Mensos menyatakan ia tidak sembarangan menggraduasi penerima manfaat. Kemensos memiliki standar tersendiri dalam menentukan kelayakan penerima manfaat tersebut graduasi dari bansos. Mensos ingin memastikan penerima manfaat telah benar-benar mandiri secara finansial sebelum dilepas dari kepesertaan penerima bansos.

“Standar graduasi kita minimal itu sesuai dengan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK). Meskipun, kadang mereka minta, kita nggak berikan, kita nggak mau, kalau belum mencapai UMK. Besaran UMK beda-beda di setiap daerah, ya kita pakai standar itu,” papar Mensos. (ery)

Related posts

Antisipasi Kebakaran, DPKP Surabaya Masifkan Giat Patroli di Lahan Terbuka

Pemilu 2024: Tantangan Kompleks yang Harus Diatasi Bersama

Dukung Pembangunan IKN, PLN Nusantara Power Pasok 60 Ribu Ton FABA