Jakarta, infodis.id – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, menyampaikan kabar gembira terkait kepatuhan dunia usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kepatuhan menunjukkan tren positif yang signifikan.
“Dulu, tahun 2017, kami masih harus beradu argumen dengan dunia usaha di pengadilan terkait masalah lingkungan hidup. Namun, setelah melalui berbagai peristiwa penting di tahun 2015-2017, situasinya jauh membaik,” ungkap Siti Nurbaya dalam Festival Pengendalian Lingkungan 2024 yang diadakan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (23/4).
Pernyataan ini menjadi bukti nyata komitmen dunia usaha dalam mendukung kelestarian alam. Meningkatnya kepatuhan ini tak lepas dari berbagai upaya strategis yang dijalankan oleh Kementerian LHK, salah satunya melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER).
PROPER berperan sebagai instrumen pengawasan dan mendorong partisipasi aktif dunia usaha dalam pengelolaan berbagai aspek lingkungan. “Kami terus mendorong dunia usaha untuk meningkatkan kepatuhannya terhadap regulasi lingkungan hidup,” tegas Siti Nurbaya.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Menjaga kelestarian alam menjadi kunci utama untuk masa depan yang lebih hijau dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tren positif ini patut diapresiasi dan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk mewujudkan Indonesia yang hijau dan lestari.” pungkas Siti Nurbaya. (ery)