Jakarta, infodis.id – Setelah 14 bulan menjalankan misi perdamaian di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368) akhirnya tiba kembali di Tanah Air. Kapal perang Republik Indonesia ini merupakan bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-N/UNIFIL yang telah menyelesaikan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
Upacara penyambutan yang berlangsung di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Kehadiran KRI FKO-368 disambut dengan penuh kebanggaan sebagai wujud apresiasi atas kontribusi nyata dalam menjaga perdamaian dunia.
KRI FKO-368 tercatat sebagai Satgas MTF ke-14 yang berhasil menunaikan misi perdamaian dengan melibatkan 119 personel. Anggota kru kapal berjumlah 103 orang, ditambah dengan tim pendukung yang terdiri dari 9 personel Crew Heli, serta Perwira Intelijen, Perwira Hukum, Perwira Psikologi, Perwira Kesehatan/Dokter, Perwira Penerangan, Penyelam, dan Kopaska masing-masing 1 orang.
Selama penugasan, KRI FKO-368 tidak hanya menjalankan tugas rutin, tetapi juga berhasil menorehkan prestasi yang mengundang pengakuan internasional. Salah satu prestasi terbesar adalah berhasilnya operasi Search and Rescue (SAR) terhadap kapal pengungsi asal Suriah yang tenggelam, di mana tim berhasil mengevakuasi 96 korban selamat, termasuk 18 pria, 21 wanita, dan 57 anak-anak, salah satunya bayi berusia 29 hari.
Prestasi ini mendapatkan pengakuan tinggi dari UNIFIL Force Commander yang memberikan “Letter of Commendation” sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, profesionalitas, dan kontribusi luar biasa dari seluruh anggota Satgas. Tak hanya itu, Lebanon Armed Forces (LAF) juga memberikan penghargaan Lebanon Armed Forces (LAF) medal kepada Komandan Satgas dan Letter of Appreciation of Outstanding Service kepada Wadansatgas.
Panglima TNI, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kasal, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh personel Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL atas komitmen dan dedikasi yang telah ditunjukkan. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia dan memperkuat kerjasama internasional, khususnya dengan Lebanon Armed Forces.
Kepulangan KRI Frans Kaisiepo-368 ke Tanah Air bukan hanya membawa misi yang telah berhasil dituntaskan, tetapi juga membawa harum nama bangsa di kancah internasional. Kesuksesan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga dan merawat perdamaian dunia.(ery)