21 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO KULINER

LPS Gandeng Chef William Wongso dan Chef Marinka, Tingkatkan Kompetensi UMKM Kuliner Pulau Serangan

Bali, infodis.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar pelatihan kuliner bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner Pulau Serangan, Bali. Pelatihan ini menghadirkan dua chef ternama, yaitu Chef William Wongso dan Chef Rinrin Marinka.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM kuliner Pulau Serangan agar dapat menghasilkan produk kuliner yang menjadi unggulan dan ciri khas dari pulau tersebut.

“Tujuan dari dilaksanakanannya kegiatan pada hari ini yaitu untuk mempersiapkan kapasitas pelaku UMKM di Desa Serangan, agar dapat menghasilkan produk kuliner yang menjadi unggulan dan ciri khas dari Pulau Serangan,” ujar Kepala Kantor Persiapan Penyelenggaraan Program Restrukturisasi Perbankan dan Hubungan Lembaga, Hermawan Wibowo, di Pulau Serangan, Bali pada Senin (11-12-2023).

Pelatihan ini diawali dengan acara diskusi yang dihadiri oleh para pakar budaya Pulau Serangan dan para chef terkemuka untuk dapat memformulasikan keunggulan kuliner yang ada di Pulau Serangan. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pelatihan mengolah kuliner yang dipandu langsung oleh Chef William Wongso dan Chef Marinka.

“Besar harapan kami, dengan adanya bantuan yang diberikan dapat menjadi bekal untuk dapat meningkatkan kapasitas pengusaha kuliner di Pulau Serangan dan dapat memunculkan adanya kuliner khas yang baru dari Pulau Serangan, Bali,” tuturnya.

Salah satu chef ternama yang hadir, Chef William Wongso, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini. Menurutnya, UMKM itu kebanyakan terbatas pada masalah pendanaan.

“Oleh karena itu, UMKM memang harus dibina dan dibantu, artinya fasilitas pengadaan kuliner masyarakat memang harus ada yang membantu, dan kegiatan LPS Peduli bakti Bagi Negeri ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut,” ujarnya.

Senada, Chef Marinka yang juga hadir mengatakan bahwa Pulau Serangan punya kuliner yang khas, namun menurutnya masih banyak yang bisa diangkat, utamanya ke tingkat dunia.

“Serangan punya makanan khas namanya bulung dari itu bisa dikembangkan ke banyak makanan. Jadi jika kuliner tersebut ditambah dengan inovasi, dengan packaging yang menarik, dipermudah dengan bisa reservasi tempat, dan aktif di media sosial, niscaya hal tersebut akan mendatangkan kebanggaan untuk kita,” pungkasnya.(ery)

Related posts

Ke Kota Malang Jangan Lupa Mampir Tahu Telur Cak Srupin

adminredaksi

Hadir di Kawasan D’Boulevard WTC Surabaya, Croissant Geprek dan Laagi Jajaki Segment Muda Serta Pekerja Kantoran

adminredaksi

Pecinta Kuliner Jangan Sampai Kelewat, Ada Nasi Campur Jerowacik di Palladium Restaurant

adminredaksi