19 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

Pemkot Surabaya Beri Pemantapan Wawasan Pola Asuh Anak

Selain itu, Rini juga meminta para kader hebatnya Kota Pahlawan untuk menyampaikan kepada orang tua, agar tidak lalai dalam memberikan makanan bergizi dan mengasuh anak.

“Jangan sampai kita ini lupa memberikan gizi yang seimbang. Karena pernah, ada orang tua yang hanya peduli dengan penampilan diri sendiri, tapi anaknya stunting,” kata Rini dalam sambutannya.

Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu juga menyampaikan, sebelumnya jumlah anak-anak stunting di Kota Pahlawan menyentuh angka 5.727, berkat kerjasama dari para OPD, camat, lurah dan kader, angka itu menunjukkan penurunan drastis mencapai 1.534

“Pada Oktober 2021 lalu jumlahnya 5.727, sekarang Alhamdulillah, di tanggal 29 Maret 2022 menjadi 1.543,” sebut Rini.

Ia berharap, di Kota Surabaya tidak ada lagi kasus stunting baru, karena langkah pemkot dalam mengatasi masalah ini sudah cukup maksimal. Selain dengan bantuan para kader, juga ada program Jago Centing, permakanan yang diberikan tiga kali dalam sehari, pendampingan dari TP PKK Surabaya dan masih sebagainya.

“Kita bersama-sama, meskipun tugas ini berat dan tidak mudah tapi pasti bisa kita lakukan. Untuk ibu-ibu tetap semangat juga nggih (semangat ya), Insya Allh kita pasti bisa menurunkan angka stunting ini,” ujarnya.

Related posts

Bunga dan Coklat Sambut Penumpang Kereta Api

Upaya Pemprov Jatim Pacu Produktivitas Pertanian, Kembangkan Varietas Unggul Baru, Pemanfaatan Lahan Produktif hingga Pendampingan dari Perguruan Tinggi

adminredaksi

Pemkab Lumajang Dirikan Posko Darurat di Balai Desa Penanggal

adminredaksi