Karimun, infodis.id – Tim First Fleet Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan aksi pencurian di laut (sea theft) dan menangkap empat orang pelaku.
Kejadian bermula dari informasi intelijen tentang rencana kepulangan sekelompok Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia yang melewati perairan Karimun Anak. Tim F1QR Lanal TBK yang sigap langsung melakukan pengintaian di lokasi tersebut.
Setelah beberapa jam, sebuah kapal pompong yang mencurigakan terlihat muncul. Tim F1QR dengan sigap melakukan pengejaran dan pemeriksaan terhadap tekong kapal dan muatannya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kapal pompong tersebut telah melakukan aksi pencurian tali tros kabel, dampra, dan riding-buoy dari Tongkang Tugboat Sumber VII.
Tim F1QR Lanal TBK berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari kapal pompong, antara lain tali tros kabel, Dampra, Riding-buoy, Gergaji besi, Golok dan Palu
Keempat pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa menuju Dermaga Lanal TBK untuk proses penyidikan dan hukum lebih lanjut.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengapresiasi keberhasilan tim F1QR Lanal TBK dalam menggagalkan aksi pencurian di laut ini. Kasal menekankan pentingnya kesigapan dan kewaspadaan tinggi seluruh jajaran TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia.
“TNI AL agar bersinergi dengan instansi dan stakeholder terkait untuk menindak tegas pelanggaran hukum di laut.” kata Kasal Laksamana Dr. Muhammad Ali menginstruksikan. (ery)