Jakarta, infodis.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuka posko libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Lampung. Posko ini dibuka terhitung mulai 22 Desember hingga 31 Desember 2023.
Posko ini dibuka untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor, yang dapat terjadi selama libur Nataru. Potensi bencana ini meningkat seiring dengan peralihan musim kemarau menuju musim penghujan.
Lokasi posko dipilih berdasarkan pertimbangan kerawanan bencana di wilayah tersebut. Beberapa wilayah yang menjadi sasaran posko antara lain jalur mudik dan wisata, seperti pantai, sungai, dan pegunungan.
Petugas yang bersiaga di posko berasal dari berbagai instansi, termasuk BNPB, BPBD, TNI/Polri, dan Kementerian/Lembaga lainnya. Petugas akan melakukan pemantauan potensi bencana, serta memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan selama libur Nataru. Salah satunya dengan memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Selain itu, masyarakat juga dapat mengecek peta jalur mudik aman bencana melalui InaRisk BNPB.(ery)