Madiun, infodis.id – Pada Selasa (19/12/2023), Pemerintah Kabupaten Madiun melalui DPPKB-DPPA menggelar Diseminasi Audit Stunting Tahun 2023 di Pendopo Muda Graha, menegaskan komitmennya dalam penanganan stunting.
Penjabat Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, memaparkan langkah-langkah pemerintah daerah dalam menangani stunting, dengan fokus pada pencegahan. Tontro menekankan perlunya strategi preventif di setiap keluarga, melibatkan kerja sama dengan berbagai dinas terkait, termasuk distribusi air bersih dan pemberian makanan tambahan.
“Kami tidak hanya melihat kondisi bayi, tetapi juga berupaya mencegah stunting mulai dari asupan makanan hingga pola asuh, bukan hanya fase kuratif terhadap balita,” ungkap Tontro Selasa (19/12/2023)
Kepala DPPKAB-DPPA Kabupaten Madiun, Suryanto, menjelaskan bahwa audit kasus stunting adalah upaya identifikasi risiko dan penyebabnya pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin.
“Diseminasi audit kasus stunting menjadi langkah awal dalam menangani stunting pada tahun 2024, dengan target prevalensi 9,5. Meskipun angka stunting menurun menjadi 7,98 pada Agustus, Suryanto menyoroti pentingnya hasil dari SSGI dan SKI yang akan dirilis oleh Dinas Kesehatan Republik Indonesia.”terang Tontro
Langkah Pemkab Madiun ini diharapkan dapat menjadi embrio perubahan positif dalam penanganan stunting di masa mendatang.(ery)