12 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO DAERAH

Jaga Ideologi Bangsa, Komisi HUU MUI Jawa Timur Gelar Halaqoh Kebangsaan

Surabaya, Infodis.id – Komisi HUU (Hubungan Ulama Umara) Majelis Ulama Indonesia (MUI )Jawa Timur yang diketuai oleh KH. Romadhon, menyelenggarakan Halaqoh Kebangsaan di Hotel Grand Mercure Mirama Surabaya,Rabu(7/12/2022).:

Acara yang bertajuk “Relasi Ulama-Umara Dalam Konteks Penguatan Ideologi Negara -Bangsa”,dihadiri para ulama dan perwakilan para ormas Islam dan dibuka oleh Wakil Ketua Umum MUI Jawa Timur, Prof. KH. Halim.

“Forum ini signifikan dalam rangka menguatkan ubunan ulama-umara. Terlebih saat ini masih terjadi bom bunuh diri. MUI sendiri, telah komitmen menjaga prinsip Islam Wasathiyah, bahwa Islam memiliki cita-cita yang tinggi dan ideal untuk menyejahterakan umat di dunia dan akhirat. Oleh sebab itu, penting memahami makna sejati jihad,” terang KH Halim

“Jihad sesungguhnya bisa diaplikasikan dalam berbagai tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya berbakti pada orang tua, tholabul ilmi, memberikan nasehat kepada penguasa yang dholim, yang telah terbukti berbuat kedholiman pada Islam dan masyarakat.”

Ulama kondang asal Jember tersebut juga sekaligus mengapresiasi kinerja Komisi HUU MUI Jatim yang turut berperan aktif menguatkan sinergitas MUI dengan Pemprov Jatim.

Sedangkan Ketua Komisi HUU,KH Romadhon Sukardi menjelaskan pentingnya internalisasi bahwa NKRI adalah final dan menjaga ideologi bangsa adalah kewajiban semua pihak. Senada dengannya, Brigjen TNI Piek Budyakto dari Kodam V Brawijaya, menyampaikan bahwa menjaga kebutuhan bangsa tak lepas dari peran aktif semua pihak, terutama kalangan santri.

Opening ceremony pun dilanjutkan dengan forum dialog yang dipimpin oleh Dr. KH. Maskuri (Sekretaris Komisi HUU), dan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Kasubdit III Direktorat Intelkam Polda Jatim AKBP Agus Prasetyo, Kasiter Korem 084 Kolonel Samsul Huda, Agus lmantoro (Bakesbang), dan H. Abdul Fattah, Staf Ahli Menteri Agama RI.

Maskuri menerangkan tujuan acara tersebut adalah bentuk kelanjutan dari rangkaian kegiatan Komisi HUU yang sudah berjalan sebelumnya, terutama berkaitan menjaga ideologi bangsa.

“Memperbincangkan hubungan ulama dan umara dalam konteks ke-Indonesiaan. Sejatinya persoalan ideologi negara dan bentuk negara sudah menjadi “konsensus sakral” yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa. Sebagai generasi penerus, ada kewajiban untuk menjaga dan memelihara agar negara semakin kuat serta mudah dalam mengejawantahkan seluruh kebijakan publik.”jelasnya.

Kewajiban itulah, yang diterangkannya sebagai alasan penting bagi Komisi HUU untuk menyelenggarakan satu kegiatan dalam forum halaqoh kebangsaan sebagai wujud relasi ulama dan umara dalam konteks negara-bangsa.

Adapun halaqoh tersebut dihadiri banyak pihak, diantaranya pewakilan ICIS Jakarta, KH. Roziki (Ketua Baznas Jatim), Dewan Pertimbangan MUI Jatim Prof. KH. Ridlwan Nasir, Pengurus Harian MUI Jatim, seperti Faridatul Hanim dan Lia Istifhama, serta beberapa ulama seperti Prof KH. Aswadi, KH. Syukron Djalizan dan Prof. Zumrotul Mukkaffa, dan lintas organisasi seperti LPPD Jatim yang diwakili Luluk Asfiyah.(met/isa).

 

 

 

Related posts

Departemen Sistem Informasi ITS Raih Piagam MURI di HUT ke-729 Kota Surabaya

adminredaksi

Pemkot Surabaya Kembali Gulirkan Program GPM, Hari ini di Kecamatan Karangpilang

Terbukti Terima Suap, Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara

Editor: [ Iskandar Pribowo ]