Surabaya, infodis.id – Kedatangan 3 kloter atau sekitar 1341 jamaah haji di Bandara Juanda sempat delay atau terlambat, ini dikarenakan jamaah haji kedapatan membawa air zam-zam terlalu banyak.
“Keterlambatan peswat selama satu jam lebih, lantaran pemeriksaan x ray, jamaah kedapatan membawa air zam-zam terlalu banyak di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” jelas Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Marham, Selasa (4/7/2023) malam.
Meski sempat terlambat, jamaah haji yang berasal dari Kabuupaten Bangkalan, Sampang, Madiun dan Surabaya ini akhirnya tiba di Bandara Junada pada Selasa sore.
Sejumlah jamaah mengaku banyak pengalaman spiritual yang tetap melekat dan terkenang di hati mereka saat berada di Tanah Suci, para jamaah juga mengapresiasi pemerintah terkait dengan pelayanan yang bagus. (ari)