Toraja Utara, infodis.id – Tragedi longsor melanda Kelurahan Tallang Sura, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara pada Jumat (26/4) pagi. Bencana ini menelan korban jiwa sebanyak tiga orang dan melukai enam lainnya.
Longsor pertama terjadi sekitar pukul 05.00 WITA, menimpa sembilan orang yang sedang tertidur di rumah mereka. Longsor susulan kembali terjadi lima jam kemudian, menambah kerusakan dan membuat operasi pencarian dan pertolongan semakin sulit.
Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara dan unsur forkopimda setempat bekerja keras untuk mencari korban dan membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan.
Upaya pencarian akhirnya dihentikan setelah semua korban ditemukan. Enam korban luka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Satu unit rumah hancur berat dan satu unit lainnya terancam akibat longsor. Sebanyak enam kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
BPBD Toraja Utara telah mendirikan pos siaga bencana dan mengimbau warga di wilayah Kecamatan Buntao untuk selalu waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat terdapat retakan tanah yang cukup besar di bagian atas lokasi longsor.
Bencana ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di musim hujan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Sulawesi Selatan untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG dan mengikuti peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem.(ery)