Jakarta, infodis.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sedang dalam proses memfasilitasi pembayaran klaim penjaminan simpanan dan mengawasi likuidasi PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Mojo Artho di Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi bank dilakukan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin PT BPRS Mojo Artho di Kota Mojokerto (Perseroda) efektif per 26 Januari 2024.
Dalam memastikan pencairan klaim penjaminan simpanan nasabah PT BPRS Mojo Artho di Kota Mojokerto (Perseroda), LPS berkomitmen untuk memastikan pembayaran simpanan nasabah sesuai dengan regulasi yang berlaku. LPS akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpanan dan informasi lainnya untuk menentukan simpanan yang memenuhi syarat. Proses rekonsiliasi dan verifikasi ini akan diselesaikan oleh LPS paling lama 90 hari kerja sejak tanggal pencabutan izin usaha. Pencairan dana nasabah akan dilakukan secara bertahap selama periode tersebut.
Nasabah dapat memeriksa status simpanannya di kantor PT BPRS Mojo Artho di Kota Mojokerto (Perseroda) atau melalui website LPS (www.lps.go.id) setelah LPS mengumumkan pembayaran klaim penjaminan simpanan. Bagi debitur bank, pembayaran cicilan atau pelunasan pinjaman tetap dapat dilakukan di kantor PT BPRS Mojo Artho di Kota Mojokerto (Perseroda) dengan menghubungi Tim Likuidasi LPS.
Sekretaris Lembaga LPS, Dimas Yuliharto, mengimbau nasabah PT BPRS Mojo Artho di Kota Mojokerto (Perseroda) agar tetap tenang dan tidak terpengaruh atau terprovokasi untuk melakukan tindakan yang dapat menghambat proses klaim penjaminan simpanan dan likuidasi bank. Nasabah diingatkan untuk tidak percaya kepada individu atau entitas yang mengklaim dapat membantu mempercepat proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dengan imbalan biaya atau kompensasi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai implementasi penjaminan simpanan dan likuidasi PT BPRS Mojo Artho di Kota Mojokerto (Perseroda), nasabah dapat menghubungi Pusat Layanan Informasi (Puslinfo) LPS di nomor 154 atau melalui WhatsApp di nomor +08111 154 154.(ery)