10 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO LAIN

Menjelajahi Keindahan Shalat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

10 Rakaat, 5 Taslim, dan Keistimewaan Ramadhan di Dua Masjid Suci

Jeddah, infodis.id – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan yang dinanti-nantikan umat Islam di seluruh dunia. Salah satu momen istimewa di bulan ini adalah pelaksanaan shalat Tarawih berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Dilansir dari Islamic Information, Ahad (10/3), shalat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan dimulai pada pukul 20.00 dan berakhir pada pukul 22.00 waktu setempat.

Pada Ramadhan 1446 Hijriah/2024 Masehi, otoritas Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa shalat Tarawih di dua masjid suci tersebut akan berjumlah 10 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. Dilaporkan oleh Inside the Haramain (Haramain Sharifain), shalat ini akan terbagi dalam 5 taslim, menghadirkan kekhusyukan dan ketenangan bagi para jamaah.

Waktu Shalat Tarawih dan Imam-imam Ternama

Shalat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan dimulai pada pukul 20.00 dan berakhir pada pukul 22.00 waktu setempat. Keistimewaan tahun ini adalah kesempatan untuk mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran dari imam-imam ternama, seperti Syekh Abdur Rahman Al Sudais, Syekh Abdullah Awad Al Juhany, Syekh Maher Al Muaiqly, dan Syekh Bandar Baleelah. Imam Besar Masjidil Haram Syekh Al Sudais akan berpasangan dengan Syekh Juhany, menambah khusyuk dan syahdu suasana shalat Tarawih.

Pembatasan Jamaah dan Persiapan Menuju Ramadhan

Presidensi umum mengumumkan bahwa jamaah yang ingin melaksanakan shalat Tarawih di dua masjid suci ini diwajibkan untuk sudah divaksin. Hal ini merupakan upaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para jamaah di tengah situasi pandemi.

Bagi umat Islam di seluruh dunia, Ramadhan di Tanah Suci selalu menjadi impian. Keindahan arsitektur masjid, lantunan ayat suci yang merdu, dan atmosfer spiritual yang kental menjadi daya tarik yang tak terlupakan.

Menjelajahi Keistimewaan Ramadhan di Tanah Suci

Selain shalat Tarawih, berbagai ritual ibadah lainnya dapat dilakukan di Tanah Suci, seperti tadarus Al-Quran, itikaf, dan umrah. Pengalaman spiritual ini akan semakin memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Bagi yang tidak berkesempatan untuk pergi ke Tanah Suci, masih banyak cara untuk merasakan keistimewaan Ramadhan. Kita dapat mengikuti siaran langsung shalat Tarawih dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, memperbanyak ibadah di rumah, dan meningkatkan amalan kebaikan.(ery)

Related posts

Calon Anggota Muda HIMMARFI Gelar Pameran Foto “Surabaya Ku”

adminredaksi

Tetap Bugar dan Sehat Saat Puasa ala Gubernur Khofifah

adminredaksi

Kenali Manfaat Kesehatan di Balik Segarnya Cincau

adminredaksi