Menurut pria yang telah menjabat menteri di berbagai kementerian tersebut, penerapan pelayanan publik melalui elektronik di desa Sukojati bisa menjadi contoh. Seperti cukup dengan scanning e-KTP yang digunakan untuk mengakses sejumlah layanan di sebuah anjungan layanan mandiri.
“Kalau semua desa pelayanan publiknya seperti di Banyuwangi, tentu Indonesia akan lebih hebat lagi,” kata mantan Menteri BUMN tersebut.
Sofyan Djalil mengapresiasi program-program yang menjadi prioritas Pemkab Banyuwangi. Ia sendiri mengaku banyak mendengar tentang beragam prestasi dan inovasi daerah ujung timur Jawa tersebut.
“Saya sudah lama ingin ke Banyuwangi, dan akhirnya kesampaian. Saya kira Banyuwangi memiliki banyak best practice yang bisa diadaptasi dan digali inspirasinya untuk diterapkan lebih luas lagi,” ungkap tokoh asal Aceh itu.