Situbondo, infodis.id – Ombak ganas tak terduga menerjang perahu kayu tanpa nama di Perairan Kalbut Situbondo. Ketiga nelayan di dalamnya, Busali (55), Asmojo (60), dan Sadun (50), tercebur ke laut dalam sekejap. Kapal mereka karam!
Kejadian mencekam ini terjadi pada Sabtu (9/3/2024) sore. Para nelayan nahas ini baru saja selesai mencari ikan dan hendak kembali ke daratan.
Namun, takdir berkata lain. Ombak besar datang tiba-tiba, menghantam perahu mereka dengan keras. Kapal oleng dan tak terkendali, hingga akhirnya terbalik dan karam.
Busali, Asmojo, dan Sadun berjuang keras untuk bertahan hidup di tengah lautan yang ganas. Teriakan minta tolong mereka menggema di tengah angin kencang dan gelombang tinggi.
Beruntung, teriakan mereka didengar oleh masyarakat pesisir. Dengan sigap, mereka membantu proses pencarian dan penyelamatan (SAR).
Tim SAR gabungan dari Satpolairud Polres Situbondo dan masyarakat pesisir bahu membahu mencari para nelayan yang hilang. Cuaca ekstrem dengan angin kencang dan gelombang tinggi tak menyurutkan semangat mereka.
Setelah pencarian selama beberapa jam, akhirnya ketiga nelayan berhasil ditemukan. Mereka dievakuasi dalam keadaan selamat, meskipun Sadun sempat mengalami pingsan dan muntah-muntah karena menelan banyak air laut.
Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa mengapresiasi peran aktif masyarakat pesisir yang membantu proses SAR. Ia juga mengimbau para nelayan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut.
“Pastikan perahu dalam kondisi laik laut dan dilengkapi alat keselamatan seperti pelampung,” tandasnya.
Peristiwa menegangkan ini menjadi pengingat bagi para nelayan untuk selalu waspada terhadap bahaya di laut. Keselamatan adalah yang utama.(ery)