10 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO TEKNOLOGI

ITS Raih Hibah Perangkat Lunak Cyclone Senilai Rp 2 Miliar

Teknologi Geomatika Makin Maju, ITS Bisa Rekonstruksi Cagar Budaya dengan Lebih Detail

Surabaya, infodis.id – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memperoleh hibah teknologi, kali ini berupa perangkat lunak Cyclone dari PT Leica Geosystem Indonesia melalui perantara PT Sonar Nusantara Utama. Bantuan senilai Rp 2 miliar tersebut guna memperkuat kemajuan teknologi dalam bidang geomatika sebagai monitoring pembangunan infrastruktur atau bangunan, pembuatan model 3D, hingga monitoring deformasi.

Bantuan yang lisensinya akan berlaku selama tiga tahun ini, mencakup beberapa software di antaranya Leica Cyclone register360 PLUS, Leica Cyclone 3DR, Leica Cloudworx for Revit, AutoCAD, dan BricsCAD. Hibah telah diserahkan langsung oleh perwakilan dari PT Leica Geosystem Indonesia dan PT Sonar Nusantara Utama kepada Kepala Departemen Teknik Geomatika ITS Danar Guruh Pratomo ST MT PhD.

Sekretaris II Departemen Teknik Geomatika ITS Dr Ing Noorlaila Hayati ST MT memaparkan bahwa perangkat lunak (software) ini bermanfaat untuk menganalisis point cloud dari data pemindaian laser. Point cloud tersebut adalah titik-titik tiga dimensi yang merepresentasikan permukaan objek fisik atau lingkungan tertentu. “Point cloud tersebut diperoleh dari hasil pemindaian laser,” jelasnya.

Lebih lanjut, alumnus S1 Teknik Geomatika ITS tersebut menjelaskan bahwa perangkat lunak ini dapat melakukan proses pemindaian 3D dengan cepat dan akurat. Tak hanya itu, aplikasi ini juga mampu melakukan analisis dan pengukuran hasil pemindaian 3D dengan detail. “Cyclone juga mampu memvisualisasikan hasil analisis data dengan baik,” imbuh dosen yang akrab disapa Laila ini.

Beragamnya kegunaan perangkat lunak tersebut, rencananya akan dimanfaatkan oleh Departemen Teknik Geomatika ITS dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dalam bidang akademik, mahasiswa akan diberikan pemahaman mengenai fitur yang ada pada Cyclone tersebut. “Kami juga masukkan dalam beberapa mata kuliah dan praktikum untuk memperdalam pemahaman mahasiswa,” paparnya.

Sementara pada bidang penelitian, Cyclone rencananya akan diaplikasikan untuk mengoptimalkan proses rekonstruksi cagar budaya. Hasil dari proses rekonstruksi tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu sarana edukasi di museum atau lingkup pendidikan. Kemampuan memodelkan 3D-nya dapat memfasilitasi pengunjung museum untuk mempelajari situs bersejarah dengan lebih detail.

“Sebagai contoh, saat ini kami tengah melakukan penelitian untuk rekonstruksi cagar budaya Candi Borobudur. Dengan Cyclone, kami dapat menghasilkan model 3D yang lebih akurat dan detail, sehingga pengunjung museum dapat merasakan sensasi seolah-olah berada di dalam candi,” ujar Laila.

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, menurut Laila, ke depannya juga akan diadakan pelatihan umum yang terbuka untuk pemerintah dan pemangku kepentingan agar lebih memperdalam Leica Cyclone. “Adanya tuntutan dari pemerintah untuk mendorong pendetailan pemodelan 3D, menuntut pemangku kepentingan dapat menguasai software tersebut,” ujarnya.

Kepala Departemen Teknik Geomatika ITS Danar Guruh Pratomo ST MT PhD menyambut baik hibah perangkat lunak Cyclone tersebut. Ia berharap, dengan bantuan ini, Departemen Teknik Geomatika ITS dapat semakin memperkuat kemajuan teknologi dalam bidang geomatika.

“Kami berharap, hibah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Semoga dapat memperkuat kemajuan teknologi yang ada di Indonesia dan bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya antusias. (ery)

Related posts

Dukung KTT G20 dengan EBT, PLN Berhasil Uji HCR 30 Persen Biomassa di PLTU Paiton

adminredaksi

Komunitas Musik Jazz Hibur Pengunjung dan Penumpang Kereta Api Stasiun Surabaya Gubeng

adminredaksi

realme Gandeng National Geographic Indonesia Hadirkan Program Nawa Cahaya

adminredaksi