Mojokerto, infodis.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus bergerak cepat membantu warga yang terdampak bencana alam banjir. Pada hari Selasa (7/3), Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Kepala Dispari, Perwakilan DPUPR turun langsung menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak di Balai Desa Jabontegal, Kecamatan Pungging dan Gayaman, Mojoanyar.
Bantuan yang diberikan berupa beras 10 kg kepada setiap kepala keluarga tanpa persyaratan yang rumit. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang tidak bisa beraktivitas seperti biasa akibat banjir.
Bupati Ikfina juga mengajak warga untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini. “Masalah ini tidak bisa diselesaikan sendiri, apalagi hanya mengandalkan pemerintah,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Ikfina juga meninjau langsung kondisi tanggul jebol di Sungai Sadar yang menjadi penyebab banjir. Kerusakan tanggul yang cukup besar, kurang lebih 25 sampai 30 meter, dan arus yang deras membuat tanggul tidak mampu menampung debit air.
“Perlu menggunakan alat berat untuk menancapkan bambu sebagai sekat untuk mencegah air banjir masuk ke pemukiman warga,” ujar Bupati Ikfina.
Hingga saat ini, banjir di Desa Kedunggempol dan Ngrame masih belum surut. Bupati Mojokerto masih terus mencari solusi untuk mempercepat surutnya air.
“Curah hujan yang tinggi dan fenomena el-nino menjadi penyebab utama banjir ini,” ungkap Bupati Ikfina.
Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk terus membantu warga yang terdampak banjir dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(ery)