27 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO DAERAH

Operasi Patuh Semeru 2023 Ciptakan Masyarakat Patuh dan Tertib Berlalulintas

Surabaya, infodis.id – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat berlalulintas, Polda Jawa Timur bersama stakeholder terkait, melakukan Apel gelar pasukan operasi patuh Semeru 2023, dengan tema “Patuh dan tertib Berlalulintas Cermin Moralitas Bangsa”. Apel gelar pasukan ini berlangsung di lapangan Mapolda Jatim, pada Senin (13/6/2022).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto secara langsung memimpin apel gelar pasukan operasi patuh Semeru 2023. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 10 Juli sampai dengan tanggal 23 Juli 2023 di seluruh wilayah Jawa Timur.

Dalam amanatnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan. Bahwa permasalahan operasional Kepolisian di bidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

“Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, demikian halnya dengan Jawa Timur sebagai salah satu Provinsi terbesar di Indonesia, dengan kondisi geografis yang sangat luas ditambah dengan kondisi demografi yang sangat padat, sehingga juga berdampak kepada kompleksitas permasalahan lalu lintas, khususnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” jelas Kapolda Jatim dalam amanatnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Toni Harmanto menjelaskan. Berdasarkan data dari ditlantas Polda Jatim angka kecelakaan lalu lintas pada periode Januari sampai dengan Mei secara kuantitatif mengalami kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yaitu sebesar 11,88 %.

Hal tersebut juga berbanding lurus dengan angka pelanggaran yang juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 1.018,14 %, oleh karena itu untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut, perlu dilakukan penindakan secara tegas dan terukur, terhadap pelanggar yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas, sehingga memberikan detterence effect kepada para pelanggar lalu lintas tersebut.

Saat ini perkembangan transportasi juga telah memasuki era digital dan modernisasi. Oleh karena itu perlu diimbangi dengan inovasi dan peningkatan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang timbul dari modernisasi transportasi ini. Salah satunya dengan mengembangkan penerapan E Tilang melalui kegiatan E TLE dan Incar. yang mana berdasarkan anev ditlantas Polda Jatim pada periode Januari – Juni 2023 telah menindak pelanggar sebanyak 1.218.825 orang.

“Melihat banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih rendah,” paparnya.

Selain itu, Kapolda Jatim juga mengatakan. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut maka Polda Jawa Timur beserta seluruh jajaran, dengan dibantu oleh stakeholder terkait, akan melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan, dengan sandi “operasi patuh semeru 2023”.

“Operasi ini akan digelar selama 14 hari, mulai tanggal 10 sampai dengan 23 juli 2023 di seluruh wilayah Jawa Timur, adapun tema operasi ini adalah “patuh dan tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa”, tema tersebut merupakan bentuk keprihatinan kita bersama, terhadap kesadaran masyarakat, karena tertib berlalu lintas masyarakat sudah sangat menurun, hal ini terlihat dari progress angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas setiap tahun yang mengalami kenaikan,” Tandasnya.

“Sehingga diperlukan upaya preemtif, preventif maupun represif yang terukur, untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat yang mencerminkan budaya dan moralitas bangsa indonesia yang menjunjung tinggi disiplin dan kepatuhan,” lanjut Kapolda Jatim dalam amanatnya.

Guna mewujudkan Kamseltibcarlantas dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, yang disertai dengan penegakan hukum lantas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat, dalam berlalu lintas di wilayah Jawa Timur.

Adapun pelaksanaan operasi tahun ini akan berbeda dengan pelaksanaan operasi tahun-tahun sebelumnya, dimana saat ini Indonesia sudah memasuki masa endemi covid 19 setelah pemerintah mencabut status pandemi covid 19 beberapa waktu yang lalu, serta saat ini juga sudah memasuki tahun-tahun politik, dimana rangkaian pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 sudah mulai berjalan,

Selain itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni mengatakan, kedepan juga akan diselenggarakannya event Internasional FIFA World Cup u 17 yang salah satu venuenya adalah stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. tentunya hal tersebut akan disambut oleh masyarakat dengan euforia yang cukup tinggi sehingga dapat berpengaruh kepada mobilitas masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan seluruh sumber daya, baik personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi patuh semeru ini dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Selain itu, Kapolda Jatim juga menekankan kepada seluruh personel, selama pelaksanaan operasi agar selalu memanjatkan doa kepada tuhan yang maha esa sebelum pelaksanaan tugas, untuk memohon perlindungan dan keselamatan.

“Pedomani standar operasional prosedur yang ada dengan mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan. Serta jangan lupa untuk menjaga stamina dan kesehatan fisik serta mental saudara,” pesan Kapolda Jatim.

“Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat menurunkan citra polri yang mungkin dapat diviralkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti pungli, bersikap kurang sopan, arogan saat memeriksa masyarakat dan lain sebagainya,” pungkasnya. (put)

Related posts

Angka Stunting di Kota Surabaya Terendah se-Indonesia

Bangkitkan Mood dengan Es Cokelat Santan

adminredaksi

Stabilkan Harga Migor, Pemkot Surabaya Telah Koordinasi dengan Kemendag, MinyaKita Bakal Digelontor di Sejumlah Pasar

adminredaksi