Sidoarjo, infodis.id – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan perbaikan jalan di Dusun Keling tidak hanya dilakukan tambal sulam. Ia meminta dilakukan peninggian karena titik jalan rusak yang dikeluhkan warga posisinya lebih rendah.
“Jalan yang rusak itu lebih rendah, sehingga kalau hujan air ngantong. Terutama jalan yang di depan Masjid Badrul Hasan lebih ditinggikan lagi,” ujar Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo.
Kerusakan jalan di Dusun Keling Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Perbaikan jalan tersebut dimulai pada Rabu (20/3) dengan pengerahan tim Satgas Jalan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA).
Kepala Dinas PU BMSDA Dwi Eko Saptono menjelaskan, tahap pertama perbaikan difokuskan pada peninggian jalan dengan menguruk jalan rusak di depan Masjid Badrul Hasan.
“Panjang jalan yang diperbaiki kurang lebih 100 meter dan jalan depan masjid akan ditinggikan sekitar 15 cm,” terang Dwi.
Saat ini, delapan orang tim Satgas Jalan tengah bekerja meratakan Sirtu urug di atas jalan yang rusak dengan ketinggian sekitar 15 cm. Setelah itu, jalan akan dipadatkan menggunakan mesin pemadat yang telah disiapkan di lokasi.
“Perkiraan pengerjaan jalan aspal ini akan selesai dalam 5-6 hari, itupun jika tidak terkendala hujan. Mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga pengerjaan perbaikan jalan ini dapat cepat selesai,” jelas Dwi.
Dwi menambahkan, pengerjaan jalan rusak di Dusun Keling Desa Jumputrejo sudah masuk dalam e-katalog lokal.
Dengan diperbaikinya jalan tersebut, diharapkan mobilitas warga menjadi lebih lancar dan aktivitas ekonomi di Dusun Keling semakin meningkat.(ery)