9 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO KESEHATAN

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan gawai dan penempatan ponsel dapat berdampak pada infertilitas pria.

Jenewa, infodis.id – Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan Universitas Jenewa, Institut Kesehatan Masyarakat, dan Tropis Swiss menunjukkan bahwa kebiasaan sehari-hari, seperti penggunaan gawai dan penempatan ponsel, dapat memiliki pengaruh besar pada kesehatan reproduksi pria.

Penelitian yang berlangsung selama 13 tahun ini menemukan bahwa penggunaan ponsel pintar dikaitkan dengan rendahnya konsentrasi sperma dan jumlah sperma total pada pria dewasa muda.

Penelitian Dilakukan pada 2.886 Pria

Para peneliti merekrut 2.886 partisipan pria usia antara 18-22 tahun antara tahun 2005-2018 di pusat perekrutan militer. Periode penelitian berlangsung dari 2005-2007, 2008-2011, dan 2012-2018.

Spesialis laboratorium mengambil sampel air mani dan mencatat konsentrasi sperma, jumlah sperma total, dan motilitas. Partisipan juga diminta menjawab pertanyaan terkait kesehatan reproduksi, pendidikan, kebiasaan gaya hidup, dan seberapa sering menggunakan gawai mereka. Frekuensi penggunaan gawai, berkisar dari sekali seminggu hingga lebih dari 20 kali sehari.

Hasil Penelitian: Penurunan Jumlah Sperma

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang menggunakan gawai lebih dari 5 jam per hari memiliki konsentrasi sperma 34% lebih rendah dan jumlah sperma total 44% lebih rendah dibandingkan dengan pria yang menggunakan gawai kurang dari 1 jam per hari.

Penempatan ponsel juga dikaitkan dengan kesehatan reproduksi pria. Pria yang sering membawa ponsel di saku celana memiliki konsentrasi sperma 25% lebih rendah dan jumlah sperma total 29% lebih rendah dibandingkan dengan pria yang tidak membawa ponsel di saku celana.

Peralihan 3G dan 4G Bisa Mengurangi Dampak

Para peneliti mencatat bahwa peralihan dari 3G ke 4G kemungkinan mengurangi dampak penggunaan gawai pada kesehatan reproduksi pria. Hal ini disebabkan karena daya transmisi ponsel 4G lebih rendah sehingga paparan radiasi frekuensi radio juga lebih rendah.

Meskipun demikian, para peneliti tetap menyarankan pria untuk membatasi penggunaan gawai dan menghindari membawa ponsel di saku celana untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria

Kesehatan reproduksi pria merupakan faktor penting dalam kesuburan dan kesehatan kehamilan. Penurunan kualitas sperma dapat menyebabkan infertilitas dan komplikasi kehamilan.

Oleh karena itu, penting bagi pria untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

  • Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Berolahraga secara teratur
  • Menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
  • Mengelola stres dengan baik
  • Membatasi penggunaan gawai
  • Menghindari membawa ponsel di saku celana

Dengan menjaga kesehatan reproduksi, pria dapat meningkatkan peluang untuk memiliki keturunan yang sehat dan bahagia.(ery)

Related posts

Peringati HGN, Gubernur Khofifah Berharap Peningkatan Konsumsi Protein Hewani untuk Cegah Stunting

adminredaksi

Kurma Ajwa: Si Mungil Kaya Manfaat

Editor: [ Hary Prasodjo ]

Mengatasi Vertigo: Kepala Terasa Berputar