Surabaya, infodis.id – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya hari ini melangsungkan prosesi pelepasan para lulusannya melalui Wisuda Perwira Transpotasi Laut ke-49. Sebanyak 243 wisudawan yang terdiri dari 192 wisudawan program Sarjana Terapan dan 51 wisudawan program Diploma III dan IV, mengikuti prosesi kelulusa yang digelar di kampus Poltekpel, Senin (18/9/2023).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono dalam sambutannya menjelaskan, tema wisuda hari ini adalah The Competent Indonesian Seafarers are Committed to Protecting the Marine Environment and Sustainable Shipping towards Developed Indonesia, yang mencerminkan visi masa depan yang sangat penting.
“Tema ini mencatat tekad, dedikasi, dan peran besar para lulusan kita dalam menjaga lingkungan laut dan mengembangkan sektor maritim Indonesia. Maritim adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan sumber daya alam yang berlimpah di Indonesia. Dan sebagai negara kepulauan, laut kita adalah harta karun yang harus dijaga dan dikelola dengan bijak. Ini adalah tanggung jawab besar, dan para lulusan adalah garda terdepan dalam menjaga warisan ini,” ujarnya, Senin (18/9/2023).
Para wisudawan, lanjut Djoko, telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi kompeten di dunia maritim. Namun, kemampuan dan pengetahuan itu hanya sebagian dari persamaan. Yang tak kalah penting adalah komitmen moral dan etika dalam menjalankan tugas Anda.
“Komitmen untuk melindungi lingkungan laut, mengurangi dampak negatif, dan mendukung pelayaran yang berkelanjutan, adalah esensi dari tema yang kita ambil hari ini. Ketika kalian memasuki dunia profesional, ingatlah untuk selalu menjadi pelaut yang bertanggung jawab, yang memprioritaskan praktik ramah lingkungan dalam setiap aspek pekerjaan kalian. Jadilah teladan bagi orang lain, dan selalu berusaha menciptakan perubahan positif dalam industri maritim,” pesan Djoko.
Sebagai lulusan Politeknik Pelayaran Surabaya, tambahnya, para wisudawan juga adalah bagian dari visi untuk memajukan Indonesia. Peningkatan kompetensi dalam sektor maritim akan membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan perkembangan negara kita.
“Kalian adalah tulang punggung industri maritim yang semakin maju, dan ini adalah tanggung jawab yang besar,” tegasnya.
Hari ini, lanjut Djoko, para wisudawan bukan hanya menerima gelar sebagai bukti pencapaian akademis, tetapi juga sebagai tonggak awal perjalanan menuju kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, serta menjadi generasi yang memiliki kesempatan untuk membentuk masa depan maritim Indonesia yang lebih baik, lebih berkelanjutan, dan lebih maju.
“Jadilah pahlawan lingkungan yang menjaga laut kita, sumber kehidupan yang tak ternilai harganya,” tambah Djoko.
Djoko juga menjelaskan bahwa Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjalanan yang lebih besar. Para wisudawan telah menjadi duta Politeknik Pelayaran Surabaya, yang akan membawa nama baik institusi ini di berbagai kesempatan.
“Dunia luar menantikan kontribusi dan dedikasi kalian dalam mengembangkan industri transportasi laut yang semakin maju. Mimpi besar membutuhkan langkah pertama. Selamat atas langkah pertama kalian menuju perubahan besar dalam dunia maritim dan lingkungan. Pendidikan adalah peta, dan sekarang kalian adalah navigatornya. Tantangan global menunggu, dan kalian siap untuk memimpin Indonesia menuju pelayaran yang berkelanjutan,” tegas Djoko.
Terakhir, Djoko juga terimakasih kepada para orang tua, atas dedikasi, cinta, dan keyakinanya.
“Tanpa Doa dan usaha Orang Tua, prestasi yang diraih hari ini tidak akan terwujud. Kita berbagi kebahagiaan atas pencapaian ini, dan mari kita terus mendukung mereka dalam setiap langkah perjalanan mereka,” pungkasnya.
Ada tradisi menarik yang selalu hadir setiap tahunnya dalam prosesi wisuda di Poltekpel Surabaya, yaitu orang tua wisudawan atau keluarga wisudawan akan diberi kesempatan untuk memberikan bunga tangan kepada buah hatinya yang berhasil lulus, serta melakukan pemasangan samir.
Momen inilah yang menjadi salah satu hal yang menarik dari prosesi wisuda di Politeknik Pelayaran Surabaya. Dan tidak jarang pada kesempatan ini akan memunculkan sedu-sedan dan tangis bahagia oleh keluarga wisudawan di tengal lapangan wisuda. (isa)