Selandia Baru, infodis.id – Lebih dari dua dekade yang lalu, para peneliti merekam momen unik ketika ikan anglerfish atau ikan pemancing terlihat berenang terbalik di dasar laut. Kini, misteri perilaku aneh ini terkuak setelah peninjauan dari Andrew Stewart, kurator ikan di Museum Selandia Baru, dan timnya.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Fish Biology, mereka menyimpulkan bahwa berenang terbalik bukanlah perilaku aneh bagi ikan anglerfish whipnose. Sebaliknya, ini adalah bagian dari kehidupan normal mereka di habitat laut dalam, seperti dilansir mongabay.
Sebelumnya, para ilmuwan meyakini bahwa anglerfish menggunakan umpan alami seperti ikan kecil. Namun, penggunaan kendaraan bawah laut dari jarak jauh (ROV) telah membantah asumsi ini. Di Palung Izu-Ogasawara di lepas pantai Jepang, video ROV mengungkap ikan anglerfish berenang terbalik dengan umpan panjang yang menarik perhatian.
Meskipun tujuan pasti dari perilaku ini masih misterius, para peneliti menduga bahwa berenang terbalik terkait dengan teknik berburu. Anglerfish betina menggunakan umpan bioluminescent untuk menarik mangsa, dan berenang terbalik mungkin meningkatkan efektivitas serangan mereka.
Andrew Stewart menjelaskan, “Ketika mereka menerjang mangsa, kemungkinan besar umpan itu akan melengkung ke belakang dan masuk ke dalam mulut, dan itu akan menjadi semacam gol.”
Dengan teknik ini, anglerfish betina terbukti menjadi predator menakutkan di kedalaman laut. Stewart pernah membedah anglerfish whipnose dan menemukan cumi-cumi gonatid di dalam perutnya, membuktikan keberhasilan teknik berburu ini.
Meskipun masih banyak misteri yang harus dipecahkan, penemuan ini membuka jendela baru untuk pemahaman kita tentang kehidupan dan perilaku makhluk laut yang unik ini. Whipnose anglerfish, dengan embel-embel seperti pancing di wajah mereka, ternyata memiliki teknik berburu yang efektif di habitat laut dalam.(ery)