6 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO DUNIA

Krisis Air Melanda Bengaluru, Pusat IT India

Bengaluru, India, infodis.id – Ribuan warga Bengaluru, kota metropolitan di selatan India yang dulunya dijuluki surga pensiunan, kini dilanda krisis air. Mereka terpaksa mengejar truk tangki air, mengurangi mandi, dan bahkan bolos kerja untuk menimbun air bersih agar bisa bertahan hidup sehari-hari.

Kota yang kini lebih dikenal sebagai pusat IT India ini, dengan perusahaan-perusahaan seperti Infosys, Wipro, dan ratusan startup, mengalami krisis akibat pembangunan yang pesat dan seringkali tidak terencana.

“Sering dikatakan bahwa kemacetan adalah masalah terbesar di Bengaluru, tetapi sebenarnya air adalah masalah yang lebih besar,” kata Srinivas Alavilli, aktivis sipil dilansir dari bbc.

Sebanyak 15 juta penduduk Bengaluru membutuhkan setidaknya dua miliar liter air setiap hari. Lebih dari 70% air tersebut berasal dari Sungai Cauvery, yang berhulu di negara bagian Karnataka (di mana Bengaluru adalah ibukotanya). Sungai ini telah menjadi pusat perselisihan pembagian air dengan negara bagian tetangga Tamil Nadu selama lebih dari satu abad.

Sisa 600 juta liter air berasal dari air tanah yang diambil melalui sumur bor dan disuplai melalui truk tangki. Truk tangki ini menjadi penyelamat bagi orang-orang di daerah pinggiran kota.

Namun, krisis air semakin parah. Pasokan air dari Sungai Cauvery berkurang karena musim kemarau yang berkepanjangan dan pencemaran. Air tanah juga semakin berkurang dan tercemar.

Pemerintah kota telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi krisis ini, seperti membangun bendungan baru dan meningkatkan pengolahan air limbah. Namun, banyak yang mengatakan bahwa langkah-langkah tersebut tidak cukup.(ery)

 

Related posts

Dorong Peningkatan Kinerja Ekspor Jatim

adminredaksi

Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023

Google Setuju Hapus Miliaran Data Pengguna!

Editor: [ Hary Prasodjo ]