Selain itu, dalam acara tersebut juga, baik Kepala DJPb Provinsi Jatim dengan Bupati Jember meneken kerjasama pemanfaatan bersama data dan informasi serta pendampingan penyelenggaraan kebijakan pengelolaan keuangan publik dalam pelaksanaan hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.
“Ini tentunya peluang bagi kami dalam pengelolaan keuangan. Terus terang saja, selama 2 tahun kemarin selama Covid-19 untuk pengelolaan keuangan kami juga cukup bingung,, diperparah saat awal menjabat dapat warisan hutang yang sangat banyak dan APBD tidak ada,” terang Bupati Hendy.
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan menjawab keragu-raguan sehingga selanjutnya dapat tegas, tidak ragu lagi dalam pengelolaan.
Dia menyampaikan bahwa sumber daya alam di Kabupaten Jember sangat melimpah dan beragam.
“Tentunya untuk memanfaatkan itu semua untuk kebaikan bagi masyarakat Jember perlu pengelolaan keuangan yang benar,” pungkasnya, dilansir dari jemberkab. (afp)