Probolinggo, Infodis.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Komunitas Kita Produktif, PT POMI dan PT Campina Ice Cream menggelar festival literasi 1.0, Minggu (14/8/2022).
Kegiatan yang mengambil tema “Generasi Emas, Generasi Milenial” ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Hari Literasi Internasional dan Hari Kunjung Perpustakaan.
Festival Literasi 1.0 ini menampilkan beberapa jenis lomba meliputi lomba mewarnai TK diikuti oleh 150 anak di Alun-alun Kota Kraksaan serta babak final lomba cerdas cermat diikuti 8 tim finalis, lomba baca puisi diikuti 10 finalis dan lomba story telling diikuti 10 finalis di Kantor Dispersip Kabupaten Probolinggo. Semua lomba ini diikuti peserta dari Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Kepala Bidang Pelayanan Pengembangan Perpustakaan Dispersip Kabupaten Probolinggo Suryana Nuring Perbawani mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengunjung dan literasi di Kabupaten Probolinggo.
“Festival Literasi 1.0 ini sebagai salah satu langkah awal. Sebab harapan ke depan akan ada literasi 2.0. Karena setiap ada even tahunan besar, animo masyarakat sangat besar sekali,” katanya.
Nuring menerangkan festival literasi 1.0 ini merupakan sesuatu kegiatan yang melibatkan banyak stakeholder. Mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat. Hal ini benar-benar sebuah wujud tusi dari Dispersip Kabupaten Probolinggo dalam rangka meningkatkan literasi di Kabupaten Probolinggo.
“Pengembangan perpustakaan dan literasi untuk kesejahteraan masyarakat itu harus benar-benar melibatkan semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Inilah bentuk perpustakaan berbasis inklusi,” jelasnya.
Menurut Nuring, pihaknya ingin menghidupkan kembali perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat ingin mengadakan kegiatan bisa di perpustakaan.
“Literasi ini merupakan langkah awal untuk kesejahteraan masyarakat yang bisa mendorong mereka meningkatkan ekonominya. Awalnya itu memang dari literasi. Jika ingin memecahkan sebuah masalah harus dibantu dengan literasi. Dari literasi itulah nantinya bisa berfikir dan mencari solusi,” tegasnya, dilansir dari probolinggokab.
Dari hasil penilaian dewan juri, untuk lomba story telling juara 1 diraih Fasha Almira Sjahbana dari SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo, juara 2 diraih Hisanah Yasmin Maulidiyah dari SDIT Permata Kraksaan dan juara 3 diraih Najla Alifa Yusuf dari SDIT Permata Kraksaan.
Selanjutnya lomba cerdas cermat, juara 1 diraih SDN Bremi 1 (Laili Oktaviatuz Zahra, Grania Tsamara Ufairah Azka dan Muhammad Maulana Gazmal Vadaugas, juara 2 diraih SD Muhammadiyah 1 Paiton (Rafsha Syaquilana Adam, Ibrahim dan Taufiqurrahman Putra Prasojo) dan juara 3 diraih SDN Sebaung 1 (Ahmad Syafrilliansyah, Asyifah Safinatus Salma dan Dwi Rafka Ardhi Ramadhani).
Kemudian lomba baca puisi, juara 1 diraih Yusrina Zaharani Malika Putri dari SD Muhammadiyah 1 Paiton, juara 2 diraih Kanza Naura Nafira dari SDN Sukokerto 1 Pajarakan dan juara 3 diraih Edenia Filosofi Dinastiene dari SDN Krobungan II Kecamatan Krucil.
Serta lomba mewarnai, juara 1 diraih Aufa Zidna Ilma, juara 2 diraih Mega Florenzie dan juara3 diraih Salwa Dzakirotul Haq. Masing-masing juara mendapatkan hadiah berupa tropi, sertifikat dan uang pembinaan. (afp)