7 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO HOBI

Gamer Indonesia, Senang atau Khawatir dengan Aturan Baru Rating Umur Video Game?

Jakarta, infodis.id – Dunia game Indonesia diramaikan dengan peraturan baru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) terkait sistem rating umur video game. Aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2024 ini menghadirkan lima kategori rating, yaitu:

3 tahun ke atas: Cocok untuk semua usia

7 tahun ke atas: Mengandung konten yang mungkin tidak pantas untuk anak di bawah 7 tahun

13 tahun ke atas: Mengandung konten yang mungkin tidak pantas untuk anak di bawah 13 tahun

15 tahun ke atas: Mengandung konten yang mungkin tidak pantas untuk anak di bawah 15 tahun

18 tahun ke atas: Mengandung konten yang hanya pantas untuk orang dewasa

Penerapan aturan ini menuai beragam reaksi dari komunitas game di Indonesia. Di satu sisi, banyak yang menyambut baik langkah ini sebagai upaya untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Di sisi lain, beberapa gamer khawatir aturan ini akan membatasi akses mereka terhadap game-game tertentu, terutama game dengan rating 18 tahun ke atas.

Apa Saja Keuntungan Aturan Baru Ini?

Melindungi anak-anak dari konten berbahaya: Aturan ini membantu orang tua untuk memilih game yang sesuai dengan usia dan kematangan anak-anak mereka. Konten yang mengandung kekerasan, pornografi, atau perjudian, misalnya, dapat dicegah dari diakses oleh anak-anak di bawah umur.

Meningkatkan literasi media: Dengan adanya rating umur, anak-anak akan lebih terbiasa untuk memahami klasifikasi konten dan memilih konten yang sesuai untuk mereka. Hal ini dapat membantu mereka untuk menjadi pengguna media yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.

Membantu developer game: Developer game di Indonesia kini memiliki panduan yang lebih jelas tentang klasifikasi konten game mereka. Hal ini dapat membantu mereka untuk membuat game yang sesuai dengan target pasar dan menghindari pelanggaran regulasi.

Bagaimana Kekhawatiran Gamer?

Pembatasan akses terhadap game: Beberapa gamer khawatir aturan ini akan membatasi akses mereka terhadap game-game yang mereka sukai, terutama game dengan rating 18 tahun ke atas. Mereka beranggapan bahwa gamer dewasa cukup mampu untuk memilih game yang sesuai dengan diri mereka sendiri tanpa perlu campur tangan pemerintah.

Sistem rating yang tidak akurat: Ada kekhawatiran bahwa sistem rating yang diterapkan mungkin tidak selalu akurat. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan frustrasi bagi gamer, terutama jika game favorit mereka dikategorikan dengan rating yang lebih tinggi daripada yang seharusnya.

Biaya dan kompleksitas: Penerapan sistem rating ini dikhawatirkan akan menambah biaya dan kompleksitas bagi developer game, terutama developer game indie. Hal ini dapat membuat mereka lebih sulit untuk bersaing dengan developer game besar.

Bagaimana Masa Depan Rating Umur Video Game di Indonesia?

Penerapan sistem rating umur video game di Indonesia masih dalam tahap awal. Masih banyak hal yang perlu dibenahi dan disempurnakan. Penting bagi pemerintah untuk bekerja sama dengan komunitas game, developer game, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa sistem rating ini berjalan dengan efektif dan efisien.

Di sisi lain, gamer juga perlu untuk proaktif dalam memahami sistem rating ini dan memilih game yang sesuai dengan usia dan kematangan mereka. Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan sistem rating umur video game di Indonesia dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak.(ery)

Related posts

Waspadai Cat Flu pada Kucing di Musim Hujan

KOSTI Sumenep Gelar Ngonthel Keraton Masa Kejayaan

Mike Portnoy Menyangkal Kembalinya ke Dream Theater Menyebabkan Bubarnya Sons of Apollo

Editor: [ Hary Prasodjo ]