Dengan adanya transfer pengetahuan dari pemerintah kepada masyarakat. Dalam hal ini diberikan kepada para pedagang di pasar tugu dan Malang Night Market. Termasuk untuk pembinaan di pasar wisata belanja tugu Stadion Gajayana yang sudah dimulai sejak tahun 1998.
Untuk itulah dalam kegiatan ini, selain dari Disporapar Kota Malang, pemateri kegiatan juga didatangkan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Kota Malang. Hal ini dilakukan untuk menyosialisasikan peraturan terbaru yang kemungkinan masyarakat masih belum tahu.
“Transfer ilmu ini yang kami sebut sebagai meningkatkan sumber daya manusia pelaku pendukung pariwisata di Kota Malang,” sambungnya, dilansir dari malangkota.
Untuk itu, kata dia, pertemuan seperti ini maupun pertemuan melalui WhatsApp grup terus dilakukan Disporapar Kota Malang. Tujuannya untuk mendorong perekonomian di Kota Malang menjadi smart economy dengan meningkatkan kapasitas pedagang. (ina)