7 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PEMERINTAHAN

Generasi Muda: Pilar Sukses Pemilu 2024 Menurut Plh. Dirjen Polpum Kemendagri

Jakarta, infodis.id – Togap Simangunsong, Pelaksana Harian Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengajak generasi muda dan kaum milenial untuk menjadi kekuatan utama dalam meramaikan pesta demokrasi yang akan digelar pada 14 Februari 2024. Dalam acara “Konsolidasi KPU untuk Kesiapan Pemilu 2024” di Istora Senayan Jakarta, Togap menyoroti dominasi generasi milenial sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) dengan jumlah mencapai 56,45 persen dari total pemilih.

Menurut Togap, keterlibatan aktif generasi muda adalah langkah awal menuju masyarakat yang cerdas dalam menggunakan hak pilihnya. Hal ini, kata dia, dapat memastikan Pemilu berjalan dengan jujur dan adil. Oleh karena itu, ia mendorong agar semua pihak, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Kabupaten/Kota, memberikan dukungan penuh guna mendorong generasi muda untuk turut serta dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyalurkan hak politiknya.

“Dalam Pemilu yang akan datang, kita harapkan KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan semua pihak di sini untuk mengajak pemilih yang memiliki hak pilih agar ikut bersama-sama menuju TPS untuk menyampaikan suaranya, terutama generasi milenial dan generasi Z,” ujarnya.

Togap menekankan peran penting generasi muda dalam menentukan arah bangsa ke depan, mengingat jumlah mereka yang mendominasi pemilih Pemilu 2024 mencapai 115,4 juta. Target partisipasi sebesar 79,5 persen yang ditetapkan pemerintah diharapkan dapat tercapai atau bahkan melampaui pencapaian tahun 2019. Ia percaya semakin tingginya partisipasi generasi muda akan memberikan dampak positif dalam menentukan pemimpin terbaik.

Dalam menyikapi indikator keberhasilan Pemilu, Togap menyoroti empat hal utama. Pertama, proses Pemilu harus berlangsung aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kedua, partisipasi pemilih harus tinggi. Ketiga, konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan harus dihindari. Keempat, roda pemerintahan harus tetap berjalan lancar, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Bapak Presiden Joko Widodo telah menekankan hal ini berkali-kali. Oleh karena itu, kami sudah menyiapkan instrumen-instrumen melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di seluruh daerah,” tandasnya. (ery)

Related posts

1.450 PNS Pemprov Jatim Diambil Sumpah Jabatan

adminredaksi

Anak yang Sudah Divaksin Dapat Mainan Gratis dari Multi Toys

adminredaksi

Alhamdulillah, Seluruh Kab/Kota di Jatim Sudah Masuk PPKM Level 1

adminredaksi