8 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO PENDIDIKAN

ITS Kembangkan Alat Deteksi Dini Covid-19 Melalui Batuk

Sementara untuk data penelitian batuk gejala Covid-19 didapatkan melalui penelitian yang bekerja sama dengan University of Cambridge, Inggris.

“Penelitian alat ini memakan waktu hampir dua tahun lamanya yang pengujiannya dilakukan di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA),” terang alumnus ITS angkatan 1992 ini.

Dalam penelitian ini pun, Dhany dan timnya sempat melalui beberapa kendala, salah satunya ialah sulitnya mencari mahasiswa maupun tenaga ahli di ITS yang tertarik dalam pengerjaan hardware alat.

Dhany mengungkapkan bahwa saat ini bidang software memang lebih banyak diminati dibandingkan bidang hardware.

“Kendala lain ialah sulit mendapat pasien Covid-19 untuk melakukan uji coba alat,” ucap Kepala Laboratorium Vibrasi dan Akustik, Departemen Teknik Fisika ITS ini.

Dhany berharap bahwa dengan hadirnya elBicare Cough Analyzer ini mampu membawa kebermanfaatan bagi masyarakat Indonesia, serta dapat memberikan fasilitas kesehatan yang layak dan akurat dengan harga yang lebih ekonomis.

“Kami juga berharap bahwa ke depannya mahasiswa dapat lebih terlibat aktif dalam penelitian yang kolaboratif seperti ini,” tutupnya. (ina)

Related posts

Tupal Fashion Night Warnai Kemeriahan Kick Off 1 Abad NU

adminredaksi

Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, Mantan Direktur MAI dan MII Dilaporkan ke Polisi

adminredaksi

Kali Pertama Digelar, JOSSFEST, Wadah Kreatifitas Mahasiswa Unitomo